Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Harga Telur di AS Naik Gila-Gilaan! USD6,23/Lusin – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Harga Telur di AS Naik Gila-Gilaan! USD6,23/Lusin

Harga Telur di AS Naik Gila-Gilaan! USD6,23/Lusin

Jakarta: Harga telur di supermarket Amerika Serikat mencapai rekor tertinggi pada Maret lalu, meskipun wabah flu burung sudah menurun dan harga grosir mulai melandai. 
 
Kenaikan ini menimbulkan pertanyaan: kenapa harga di rak toko tetap mahal?
 
Merangkum NY Post, Jumat, 11 April 2025, menurut data dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS, harga rata-rata telur mencapai USD6,23 per lusin, melonjak 5,9 persen dari bulan sebelumnya, dan naik hingga 60,4 persen dalam setahun terakhir!

Harga grosir turun, tapi konsumen belum dapat diskon
Padahal, menurut Departemen Pertanian AS (USDA), harga grosir telur justru mengalami penurunan tajam. Rata-rata harga telur putih besar sempat menyentuh angka USD8,15 per lusin pada Februari, lalu turun menjadi USD6,85 di awal Maret, dan jatuh lagi ke USD3,26 per 4 April.

Namun, konsumen belum merasakan penurunan ini.
 
“Toko-toko grosir mungkin tidak segera meneruskan harga yang lebih rendah kepada konsumen,” kata Ekonom Pertanian Universitas Arkansas, Jada Thompson.
 

Ada dugaan harga digelembungkan di atas pasar
Organisasi Farm Action menyuarakan kekhawatiran soal praktik bisnis pengecer. Mereka menyebut bahwa meski harga grosir sudah turun, perjanjian pembelian yang telah dilakukan sebelumnya membuat stok di toko masih mencerminkan harga tinggi.
 
“Ada kemungkinan juga bahwa pedagang eceran menaikkan harga di atas harga pasar, seperti yang mereka lakukan di masa lalu,” ujar juru bicara Farm Action kepada The Post.
 
Pernyataan ini mengacu pada pengakuan seorang eksekutif ritel besar Kroger, yang dalam sidang kongres tahun lalu mengakui bahwa perusahaan memang sempat menaikkan harga di atas laju inflasi.
Produsen telur terbesar diselidiki
Tak hanya pengecer, sorotan juga tertuju pada produsen telur besar Cal-Maine Foods. Perusahaan ini tengah diselidiki oleh Divisi Antimonopoli Departemen Kehakiman AS karena dugaan praktik menaikkan harga telur secara tidak wajar.
 
Flu burung mulai reda, tapi permintaan meningkat jelang paskah
 
Wabah flu burung memang jadi penyebab utama kelangkaan telur awal tahun ini. Lebih dari 30 juta ayam dimusnahkan untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut.
 
Namun, pada Maret, jumlah unggas yang disembelih turun drastis menjadi 2,1 juta ekor, dan tidak satupun berasal dari peternakan telur, menurut data Associated Press. Artinya, pasokan sebenarnya mulai stabil.
 
Meski begitu, menjelang libur Paskah, permintaan telur melonjak tinggi. Menurut analisis dari situs finansial TradingPedia, Amerika Serikat butuh sekitar 180 juta telur untuk keranjang Paskah, plus 30 juta telur tambahan untuk konsumsi selama liburan.
Harga telur bisa naik lagi gara-gara tarif impor
Disamping itu, faktor eksternal lain yang mengancam adalah kebijakan tarif impor. Presiden Donald Trump memang sempat menghentikan sementara kenaikan tarif di beberapa negara, tapi masih menetapkan tarif 10 persen untuk semua negara lain.
 
“Namun, perang dagang yang sedang berlangsung dapat membahayakan impor telur dan mendorong harga kembali naik ketika harga sudah mulai mereda,” tulis TradingPedia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(ANN)

Merangkum Semua Peristiwa