Bisnis.com, JAKARTA — Harga rata-rata nasional sejumlah komoditas pangan utama di Indonesia mengalami pergerakan beragam pada Selasa (7/10/2025) dibandingkan hari sebelumnya.
Berdasarkan data panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) pukul 09.25 WIB, harga rata-rata beras premium di Tanah Air turun 0,79% menjadi Rp15.921 per kilogram dibandingkan kemarin.
Harga beras medium pun turun 1,18% ke Rp13.655 per kilogram, sedangkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Perum Bulog turun tipis 0,29% ke Rp12.504 per kilogram.
Sementara itu, sejumlah komoditas lainnya seperti jagung peternak turun 0,42% ke Rp6.655 per kilogram, kedelai biji kering impor turun 1,88% menjadi Rp10.519 per kilogram, dan bawang merah turun 0,79% ke Rp37.989 per kilogram. Bawang putih bonggol juga lebih murah 1,98% ke Rp36.534 per kilogram.
Harga cabai turun serentak. Cabai merah keriting turun 3,92% ke Rp56.662 per kilogram, cabai merah besar turun 5,76% ke Rp47.916 per kilogram, dan cabai rawit merah lebih murah 3,24% menjadi Rp45.372 per kilogram.
Adapun, harga daging sapi murni turun 0,38% menjadi Rp134.363 per kilogram, harga daging ayam ras naik 0,51% ke Rp38.332 per kilogram, sementara telur ayam ras naik 0,53% menjadi Rp30.277 per kilogram.
Gula konsumsi terpantau turun 0,52% ke Rp17.987 per kilogram, garam konsumsi turun 1,79% ke Rp11.443 per kilogram, tepung terigu curah turun 1,02% ke Rp9.745, dan tepung terigu kemasan turun 1,86% ke Rp12.807.
Terkait minyak goreng, harga kemasan dan curah masing-masing turun 1,1% dan turun 0,67% menjadi Rp20.773 dan Rp17.367 per liter. Sementara itu, Minyakita turun 1,3% menjadi Rp17.271 per liter.
Penurunan harga juga terjadi pada daging kerbau segar lokal yang turun 2,85% ke Rp137.500 per kilogram, serta daging kerbau beku impor yang turun 1,79% ke Rp103.931 per kilogram.
Sementara itu, komoditas ikan mencatat pergerakan harga beragam. Ikan kembung naik 0,91% ke Rp42.121 per kilogram, ikan tongkol turun 0,54% ke Rp34.546 per kilogram, sedangkan ikan bandeng turun 2,73% menjadi Rp34.252 per kilogram.
