Harga Minyak Merosot ke Level Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya – Page 3

Harga Minyak Merosot ke Level Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya – Page 3

Liputan6.com, Jakarta – Harga minyak mentah turun ke level terendah dalam periode tiga tahun terakhir. Harga minyak Amerika Serikat (AS) anjlok ke level terendah sejak 2021 dipicu oleh kekhawatiran bahwa kebijakan tarif yang diumumkan oleh Amerika Serikat (AS) akan membebani pertumbuhan ekonomi dunia.

Mengutip CNBC, Sabtu (5/4/2025), harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) ASturun lebih dari 6% pada hari Jumat, sehingga harga per barel menjadi USD 62,72. Pada satu titik, harga sempat turun di bawah level USD 61 per barel. Penurunan ini menyusul setelah anjloknya harga minyak 6,6% pada hari Kamis.

Penurunan cepat harga minyak dunia ini terjadi karena dinamika permintaan-penawaran untuk pasar energi terpukul di kedua sisi.

Para ekonom Wall Street melihat kebijakan tarif yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump minggu ini telah meningkatkan kemungkinan terjadinya resesi global.

Prospek ekonomi merupakan faktor utama harga minyak, karena baik konsumen yang menggunakan bensin untuk mobil mereka atau produsen kimia yang menggunakan energi sebagai bahan baku dalam produksi mereka meningkatkan permintaan minyak mentah.

“Meskipun saat ini sulit untuk memprediksi arah perkembangan secara keseluruhan, kami percaya bahwa, untuk harga minyak, lintasannya jelas satu arah,” kata kepala analis komoditas global JPMorgan Natasha Kaneva, dalam catatan kepada klien pada hari Jumat.