Harga Minyak Jatuh Lebih dari 2%, IEA Prediksi Kelebihan Pasokan – Page 3

Harga Minyak Jatuh Lebih dari 2%, IEA Prediksi Kelebihan Pasokan – Page 3

Liputan6.com, Jakarta – Harga minyak dunia cenderung stabil pada penutupan perdagangan Jumat (17/10/2025), namun mencatat penurunan mingguan lebih dari 2%. Pelemahan harga minyak ini terjadi setelah Badan Energi Internasional (IEA) memproyeksikan adanya potensi kelebihan pasokan (glut)

Selain itu, harga minyak mentah juga turun karena adanya kabar bahwa Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin sepakat untuk menggelar pertemuan baru membahas konflik Ukraina.

Dikutip dari CNBC, Sabtu (18/10/2025), harga minyak mentah Brent naik tipis USD 0,23 atau 0,38% menjadi USD 61,29 per barel, sedangkan West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat naik USD 0,08 atau 0,14% ke USD 57,54 per barel.

Pertemuan antara Trump dan Putin dijadwalkan berlangsung di Hongaria dalam dua pekan ke depan, menyusul tercapainya gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas di Gaza.

Langkah ini juga bertepatan dengan kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy ke Gedung Putih, di mana ia meminta tambahan bantuan militer, termasuk rudal jarak jauh Tomahawk buatan AS. Sementara itu, Washington menekan India dan China agar menghentikan pembelian minyak Rusia.

Menurut Phil Flynn, analis senior di Price Futures Group, meredanya ketegangan di Timur Tengah dan Ukraina telah mengurangi risiko geopolitik secara signifikan.

“Kita melihat perdamaian di Timur Tengah, Iran yang kini lebih netral, dan pergeseran di Ukraina — risiko pasar berkurang secara luar biasa,” ujarnya.