Di sisi lain, data dari perusahaan jasa energi Baker Hughes menunjukkan bahwa jumlah rig minyak aktif di Amerika Serika yang menjadi indikator produksi masa depan, turun sebanyak enam unit menjadi 432 rig, level terendah sejak Oktober 2021. Penurunan ini mengindikasikan bahwa produksi AS mungkin akan melambat dalam waktu dekat.
Meskipun harga melemah minggu lalu yang merupakan terbesar sejak Maret 2023, harga minyak Brent dan WTI masih mencatat kenaikan bulanan lebih dari 5% untuk bulan Juni, menandai kenaikan dua bulan berturut-turut.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4723194/original/070149500_1705922144-fotor-ai-20240122181453.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)