JABAR EKSPRES – Harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) naik serentak di pasar Kota Bandung. Hal ini berkenaan dengan musim hujan yang telah tiba di sebagian wilayah Jawa Barat.
Adapun terkait komidi yang mengalami kenaikan yakni bawang putih, bawang merah, cabai merah, telur, hingga daging ayam.
Salah satu pedagang pasar Induk Gedebage, Uswandi (41) menyebut, kenaikan telah terjadi terhitung pada Senin (4/11). Bahkan sampai saat ini terdapat beberapa komoditi yang terus mengalami lonjakan harga.
BACA JUGA: Damkar Cimahi Buka Suara Soal Dugaan Penyebaran Stiker Paslon di Pilkada Cimahi
“Cabe merah naik terus, dari Rp 50.000 sekarang per kilo Rp 60.000. Bawang merah sekarang sudah Rp 45.000 per kilo, Bawang putih juga sama per kilonya Rp 45.000 perkilo,” katanya
Meskipun harga komiditi tersebut mengalami kenaikan, stok bahan pangan ini masih aman pasar di pasar Induk Gedebage, Kota Bandung.
Tak hanya itu, daging ayam ras dan telur pun mengalami lonjakan harga di Pasar Induk, Gedebage. Bahkan daging ayam kini dibandrol Rp 45.000 perkilo. Menurutnya salah satu pedagang, Zaenal (35) menyebut, kenaikan berkenaan dengan kualitas daging ayam yang dijual.
BACA JUGA: Najwa Shihab: Kesuksesan Selalu Berkat Dukungan Orang Lain
“Perkilo Rp 45.000, (kenapa naik) karena kualitasnya sih, kang. Yang sebelumnya dari segi ukuran kecil, belum lagi ada kenaikan di suplayernya,” katanya
Terakhir untuk bahan pangan telur, kenaikannya hanya terjadi sebesar Rp 1.000, dari yang sebelumnya Rp28.000 per kilo kini menjadi Rp 29.000 per kilo.
“Naik Rp1.000 perkilo, katanya sih karena biaya produksinya nambah, jadi harganya ikut naik,” tutup Zaenal.
BACA JUGA: Janji Rudy Susmanto, Bangun Balai Khusus PSK dan Penyandang Disabilitas di Kabupaten Bogor
Hingga berita ini tayang, Jabar Ekspres tengah menunggu alasan pihak DKPP Kota Bandung soal alasan dibalik naiknya harga pangan di Kota Kembang. (Dam)