Harga Komoditas: Nikel Naik 2,03 Persen, Batu Bara Merosot 2,95 Persen

13 March 2024, 8:18

Smelter nikel PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM). Foto: PT AntamHarga minyak mentah merosot pada hari Selasa (12/3), setelah produksi minyak mentah AS lebih tinggi dari perkiraan dan data ekonomi bearish. Ketegangan geopolitik terus-menerus mempengaruhi produksi dan perdagangan minyak mentah.Mengutip Reuters, Rabu (13/3), minyak Brent berjangka untuk pengiriman Mei turun 29 sen menjadi USD 81,92 per barel. Kontrak minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) bulan April berakhir 37 sen lebih rendah menjadi USD 77,56.Batu BaraHarga batu bara merosot pada penutupan perdagangan Selasa. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak pengiriman April 2024 turun 2,95 persen menjadi USD 130 per ton.CPOHarga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) menguat pada penutupan perdagangan Selasa. Menurut bursamalaysia.com, harga CPO kontrak April 2024 naik 0,73 persen menjadi MYR 4.220 per ton.NikelHarga nikel terpantau naik pada penutupan perdagangan Selasa. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) ditutup naik 2,03 persen dan menetap di USD 18.377 per ton.TimahSementara itu, harga timah terpantau cenderung stabil pada penutupan perdagangan Selasa. Harga timah berdasarkan LME berakhir naik tipis 0,01 persen menjadi USD 27.634 per ton.

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Statement

Fasum

Transportasi