Petugas Pertamina saat berada di lokasi penampungan minyak mentah. Foto: Dok. PertaminaHarga minyak mentah menurun pada Jumat (8/3) dan selama sepekan lalu, karena pasar tetap waspada terhadap lemahnya permintaan China, ditambah kebijakan kelompok produsen OPEC+ memperpanjang pengurangan pasokan dan larangan ekspor minyak oleh Rusia.Dikutip dari Reuters, minyak mentah berjangka Brent turun 1,1 persen menjadi USD 82,08 per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun 1,2 persen menjadi USD 78,01 per barel.Batu BaraSedangkan harga batu bara juga melemah pada penutupan perdagangan Jumat. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak Maret 2024 turun 0,81 persen menjadi USD 134.40 per ton.CPOHarga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) menguat pada penutupan perdagangan Jumat. Menurut bursamalaysia.com, harga CPO kontrak April 2024 naik 1,01 persen menjadi MYR 4,174 per ton.NikelAdapun harga nikel terpantau naik tipis pada penutupan perdagangan Jumat. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) ditutup menguat 0,15 persen dan menetap di USD 18.011 per ton.TimahSementara itu, harga timah terpantau cenderung stagnan pada penutupan perdagangan Jumat. Harga timah berdasarkan LME berakhir tidak mengalami perubahan di harga USD 27.630 per ton.
