Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Harga Emas Tunjukkan Tren Bullish, Tengok Analisisnya – Page 3

Harga Emas Tunjukkan Tren Bullish, Tengok Analisisnya – Page 3

Liputan6.com, Jakarta – Harga emas dunia menunjukkan pergerakan fluktuatif di awal minggu perdagangan pertama 2025. Pada Senin kemarin, harga emas sempat melemah hingga USD 2.626 setelah lonjakan signifikan yang terjadi di awal tahun. Namun, pada Selasa jari ini, harga kembali melonjak ke USD 2.640.

Pendorong kenaikan harga emas hari ini didorong oleh sentimen geopolitik dan prospek tarif impor universal yang sedang dipertimbangkan Presiden terpilih Donald Trump.

Analisis Dupoin Indonesia Andy Nugraha menjelaskan, secara teknikal, berdasarkan kombinasi pola candlestick dan indikator Moving Average, tren bullish kembali terbentuk pada harga emas. Proyeksi pergerakan harga hari ini menunjukkan potensi kenaikan hingga USD 2.645.

“Namun, jika harga mengalami pembalikan arah (reversal), target penurunan terdekat berada di USD 2.622,” kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (7/1/2025).

Indikator Moving Average menunjukkan sinyal positif, mengindikasikan bahwa pembeli masih mendominasi pasar emas. Namun, kondisi ini tetap rentan terhadap fluktuasi akibat dinamika berita geopolitik dan rilis data ekonomi mendatang.

Sentimen pasar emas dipengaruhi oleh berbagai berita penting. Salah satu penggerak utama adalah laporan dari Washington Post yang menyebutkan bahwa Presiden terpilih Donald Trump sedang mempertimbangkan tarif universal untuk barang-barang impor penting. Kebijakan ini berpotensi menambah ketidakpastian ekonomi global dan memicu lonjakan permintaan terhadap aset safe-haven seperti emas.

Selain itu, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni menarik perhatian setelah memutuskan untuk bertemu Donald Trump secara independen, menunjukkan perpecahan dalam sikap bersama Uni Eropa. Di sisi lain, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dikabarkan akan mengundurkan diri pekan ini, menambah dinamika politik yang memengaruhi pasar.