Investor punya dua pilihan utama: membeli emas fisik atau lewat instrumen keuangan.
Namun, sebagian besar ahli menyarankan investasi melalui ETF emas (Exchange Traded Fund) yang mengikuti harga emas fisik. Cara ini dinilai lebih praktis, hemat biaya, dan mudah dijual kembali dibandingkan membeli emas batangan atau koin.
“Jika ingin eksposur ke emas, ETF yang didukung emas batangan biasanya lebih baik daripada saham emas atau perusahaan tambang,” jelas Samana.
Beberapa ETF emas terbesar antara lain SPDR Gold Shares (GLD) dan iShares Gold Trust (IAU).
Blair duQuesnay menambahkan, ETF emas adalah cara paling likuid, efisien pajak, dan berbiaya rendah untuk berinvestasi.
“Sementara emas fisik seringkali lebih mahal karena biaya transaksi dan penyimpanan,” kata dia
Saham perusahaan tambang emas sendiri lebih dipengaruhi oleh kinerja bisnisnya, bukan hanya harga emas dunia.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4826292/original/095830100_1715176226-fotor-ai-20240508204955.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)