Survei Kitco News menunjukkan mayoritas analis Wall Street memperkirakan harga emas akan tetap bergerak mendatar pada pekan ini. Namun investor ritel justru lebih optimistis emas bisa menguat pada minggu ini.
“Banyak hal bergantung pada hasil pertemuan hari ini antara Presiden Trump dan Putin,” kata Chairman and CEO of Adrian Day Asset Management Adrian Day.
Adrian Day menilai emas berpotensi stabil jika bank sentral AS melanjutkan pelonggaran moneter, dengan pasar sudah mengantisipasi pemangkasan suku bunga The Fed pada September.
Colin Cieszynski dari SIA Wealth Management memilih bersikap netral, mengingat dua agenda penting yang bisa menggerakkan pasar: pertemuan puncak Trump–Putin dan simposium Jackson Hole.
Nada lebih optimistis datang dari James Stanley (Forex.com), yang melihat emas berada di area support penting. Menurut dia, sikap dovish bank sentral di Jackson Hole bisa menjadi katalis positif bagi emas.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3172727/original/077308600_1594117382-20200707-Harga-Emas-Pegadaian-Naik-Rp-4.000-2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)