Angka inflasi AS yang lebih rendah awal minggu ini menambah kilau emas, memperkuat ekspektasi pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve.
Emas batangan secara luas dianggap sebagai aset yang aman, terutama selama masa gejolak ekonomi dan kerusuhan geopolitik. Emas batangan juga cenderung berkembang pesat dalam lingkungan suku bunga rendah.
Goldman Sachs menegaskan kembali perkiraannya bahwa pembelian bank sentral yang secara struktural kuat akan menaikkan harga emas menjadi USD 3.700 per oz pada akhir tahun 2025 dan USD 4.000 pada pertengahan 2026.
BofA melihat jalur bagi emas untuk naik ke USD 4.000 per oz selama 12 bulan ke depan.
Di sisi fisik, permintaan di pusat-pusat utama Asia melemah minggu ini karena suku bunga melonjak, dengan harga di India melesat melewati batas psikologis penting 100.000 rupee.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4723188/original/034031500_1705921925-fotor-ai-20240122181144.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)