Harga Emas Melaju Kencang dan Perak Tembus Rekor di Tengah Sinyal Dovish The Fed – Page 3

Harga Emas Melaju Kencang dan Perak Tembus Rekor di Tengah Sinyal Dovish The Fed – Page 3

Liputan6.com, Jakarta – Harga emas dunia kembali melonjak pada perdagangan Senin dan terus bertahan hingga penutupan. Kenaikan harga emas ini didorong oleh spekulasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga pada bulan ini. Kondisi tersebut membuat emas batangan semakin menarik bagi investor.

Sementara itu, perak berhasil menembus level psikologis USD 40 per ons untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade.

Mengutip CNBC, Selasa (2/9/2025), harga emas spot naik 0,7% menjadi USD 3.470,69 per ons—level tertinggi sejak 23 April. Kontrak emas berjangka AS untuk pengiriman Desember juga menguat 0,8% ke posisi USD 3.543,70 per ons.

Harga perak di pasar spot naik lebih tajam, yakni 1,6% ke USD 40,31 per ons, menandai level tertinggi sejak September 2011.

Analis senior City Index Matt Simpson menjelaskan, komentar bernada dovish dari Presiden The Fed Bank of San Francisco, Mary Daly, membuat pelaku pasar mengabaikan data inflasi inti PCE yang lebih tinggi pada Jumat lalu.

Hal ini, kata dia, tetap membuka peluang pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin bulan ini.

“Selain itu, keputusan pengadilan banding AS yang menyatakan sebagian besar tarif impor era Presiden Donald Trump ilegal juga menekan dolar AS, sehingga ikut mendorong harga emas ke level tertinggi dalam empat bulan terakhir,” tambah Simpson.