Sebelumnya, harga emas dunia yang menjadi aset safe haven berbalik arah dan anjlok hampir 1% pada perdagangan Kamis. Penurunan harga emas ini dipengaruhi oleh meredanya ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China.
Presiden AS Donald Trump dan pemimpin China Xi Jinping sepakat untuk melakukan pembicaraan lanjutan guna menyelesaikan sengketa perdagangan.
Di luar itu, harga perak menembus level kunci USD 35 dan mencapai titik tertinggi dalam 13 tahun.
Mengutip CNBC, Jumat (6/6/2025), harga emas spot turun 0,9% menjadi USD 3.347,79 per ons setelah sempat diperdagangkan naik 0,6%. Untuk harga emas berjangka AS turun 0,8% menjadi USD 3.371,60 per ons.
Donald Trump mengatakan di media sosial bahwa pembicaraan mengenai perdagangan dengan pimpinan China telah menghasilkan kesimpulan yang sangat positif.
Hal yang sama juga diungkap dari pihak China. Menurut ringkasan pemerintah China, Xi Jinping meminta Trump untuk mundur dari langkah-langkah perdagangan dan memperingatkannya agar tidak mengancam Taiwan.
“Trump memberikan pandangan positif terhadap panggilan telepon dengan Presiden Xi, sehingga mengurangi risiko lebih dalam antara China dan AS, yang pada akhirnya menjadi salah satu faktor yang mendorong masuknya logam mulia,” kata analis komoditas TD Securities Daniel Ghali.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4723186/original/087016300_1705921832-fotor-ai-2024012218923.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)