Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Harga Emas Dunia Stabil di USD 3.043 per Ons, Siap-siap Cetak Rekor Lagi – Page 3

Harga Emas Dunia Stabil di USD 3.043 per Ons, Siap-siap Cetak Rekor Lagi – Page 3

Liputan6.com, Jakarta – Harga emas dunia terus bergerak dalam volatilitas tinggi setelah mencetak rekor tertinggi sepanjang masa di level USD 3.057 per ons. Saat ini, harga emas dunia diperdagangkan di sekitar USD 3.043 per ons, dengan peluang untuk kembali menguji level resistensi di USD 3.050 hingga USD 3.060.

Analis Dupoin Indonesia Lukman Haqeem menjelaskan, faktor utama yang menjaga harga emas tetap kuat adalah meningkatnya permintaan safe haven akibat ketidakpastian geopolitik. Konflik di Timur Tengah kembali memanas setelah serangan udara Israel di Gaza yang menewaskan sedikitnya 91 warga Palestina.

“Situasi ini semakin meningkatkan minat terhadap emas sebagai aset perlindungan terhadap risiko global.” jelas dia dalam keterangan tertulis, Jumat (21/3/2025).

Selain itu, ketidakpastian mengenai arah kebijakan perdagangan AS juga menjadi pemicu volatilitas di pasar.

Dari sisi kebijakan moneter, Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) memberikan sinyal kuat terkait potensi pemotongan suku bunga tahun ini. Saat ini, suku bunga acuan masih bertahan di kisaran 4,25%-4,50%, dan diperkirakan akan mengalami pemangkasan sebanyak dua kali pada akhir tahun. Hal ini berpotensi menekan dolar AS dan imbal hasil obligasi, yang pada gilirannya dapat memperkuat harga emas dalam jangka pendek.

Namun, ada skenario alternatif yang perlu diwaspadai. Jika harga emas tidak mampu mempertahankan posisinya di atas USD 3.035 per ons, maka harga emas berisiko terkoreksi lebih dalam dengan target penurunan ke USD 3.030 hingga USD 3.020 per ons.

Koreksi ini bisa terjadi jika data ekonomi AS lebih kuat dari perkiraan, yang dapat mengurangi ekspektasi pemotongan suku bunga oleh The Fed.

Secara keseluruhan, prospek harga emas masih positif dalam jangka menengah hingga panjang. Investor diharapkan tetap mencermati level teknikal kunci untuk mengantisipasi pergerakan harga berikutnya.

“Jika emas mampu bertahan di atas USD 3.035 dan melanjutkan kenaikan, peluang mencetak rekor baru di atas USD 3.060 per ons semakin terbuka lebar,” tutup Lukman. 

 

Merangkum Semua Peristiwa