Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Harga Emas Dunia Merosot Imbas Prospek Kebijakan Moneter AS 2025

Harga Emas Dunia Merosot Imbas Prospek Kebijakan Moneter AS 2025

Chicago: Harga emas dunia merosot karena dolar Amerika Serikat (AS) menguat, sementara para pedagang mempertimbangkan prospek kebijakan moneter AS pada 2025.
 
Mengutip Yahoo Finance, Selasa, 24 Desember 2024, emas batangan turun hingga 0,6 persen karena dolar AS menguat setelah pemerintah AS berhasil mencegah penutupan pemerintah.
 
Investor juga mencerna data terbaru tentang keyakinan konsumen serta data terbaru tentang ukuran inflasi dasar yang disukai Federal Reserve untuk November.
 
Pengukur keyakinan The Conference Board secara tak terduga merosot pada Desember untuk pertama kalinya dalam tiga bulan karena kekhawatiran tentang ekonomi di tengah ketidakpastian seputar kebijakan pemerintahan Trump.
 
Ukuran tekanan harga dasar yang disukai Fed, yang diterbitkan Jumat lalu, diredam, sebuah langkah ke arah yang benar bagi para pembuat kebijakan yang ingin terus menurunkan biaya pinjaman tahun depan. Suku bunga yang lebih rendah biasanya positif untuk emas, karena tidak membayar bunga.
 

 

Harga emas sudah naik lebih dari 25%
 
Adapun logam mulia ini telah naik lebih dari 25 persen tahun ini dan berulang kali mencapai rekor tertinggi, didukung oleh pelonggaran moneter AS, permintaan aset safe haven, dan pembelian oleh bank sentral dunia.
 
Namun, reli tersebut mereda setelah terpilihnya Donald Trump, yang mendorong dolar. Dolar yang lebih kuat membuat komoditas yang dihargakan dalam mata uang tersebut lebih mahal bagi sebagian besar pembeli.
 
Harga emas spot turun 0,3 persen menjadi USD2.615,54 per ons di New York, setelah turun satu persen minggu lalu. Indeks Bloomberg Dollar Spot naik 0,3 persen. Platinum, paladium, dan perak semuanya naik.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(HUS)