Meski potensi penurunan suku bunga The Fed menjadi salah satu pendorong emas, peluang tersebut kini melemah. Risalah rapat FOMC Oktober menunjukkan adanya perbedaan pandangan di antara pejabat The Fed mengenai arah suku bunga.
Sebagian anggota tidak sepakat untuk melanjutkan tren penurunan, membuat pasar memangkas ekspektasi. Probabilitas penurunan suku bunga Desember kini turun menjadi sekitar 30%, jauh di bawah level 60% pada pekan sebelumnya berdasarkan CME FedWatch.
Di sisi lain, Dolar AS tetap menguat. Indeks Dolar naik 0,54% ke level 100,13—yang merupakan titik tertinggi dalam dua pekan terakhir. Biasanya, dolar yang menguat memberikan tekanan pada harga emas, namun imbal hasil obligasi AS yang cenderung stabil dengan yield 10 tahun di level 4,11% membantu menahan tekanan itu.
Dengan pasar yang sensitif terhadap rilis data ekonomi, terutama NFP malam ini, harga emas diperkirakan bergerak fluktuatif. Namun selama tren teknikal masih mendukung, peluang penguatan tetap terbuka.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4721216/original/051913900_1705711229-fotor-ai-2024012073928.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)