Sementara itu, indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi atau the Personal Consumption Expenditures (PCE) meningkat 0,3 persen pada Januari, sesuai dengan harapan. Hal ini setelah naik 0,3 persen tanpa revisi pada Desember.
“Harga untuk ekspektasi the Fed secara keseluruhan tidak benar-benar berubah secara material. Pada akhirnya, itu tidak terlalu menjadi pendorong harga emas,” ujar Commodity Strategist TD Securities, Daniel Ghali.
Selain itu, pelaku pasar juga mempertahankan taruhan pada Jumat kalau bank sentral AS akan melanjutkan pemotongan suku bunga pinjaman jangka pendek pada Juni.
Suku bunga yang lebih tinggi meredam daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasl. Namun, emas sebagai aset safe haven ditetapkan untuk kenaikan bulanan kedua berturut-turut, didorong oleh kekhawatiran rencana tarif Donald Trump.
Donald Trump menuturkan, tarif yang diusulkannya sebesar 25 persen untuk barang-barang Meksiko dan Kanada akan mulai berlaku pada 4 Maret, dengan bea tambahan sebesar 10 persen untuk impor dari China.
Di sisi lain, harga perak di pasar spot turun 0,6 persen menjadi USD 31,1, platinimum susut 1 persen menjadi USD 938,95 dan paladium susut 0,2 persen menjadi USD 917,60. Harga ketiga logam itu alami penurunan bulanan.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2375573/original/010378000_1538739775-20181005-Emas-Antam-4.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)