Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Harga Emas Antam Hari Ini Turun, Tapi Peminat Makin Banyak! Waspadai 9 Ciri Emas Palsu Ini – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Harga Emas Antam Hari Ini Turun, Tapi Peminat Makin Banyak! Waspadai 9 Ciri Emas Palsu Ini

Harga Emas Antam Hari Ini Turun, Tapi Peminat Makin Banyak! Waspadai 9 Ciri Emas Palsu Ini

Jakarta: Harga emas Antam sempat turun di awal pekan, namun minat masyarakat terhadap logam mulia satu ini justru terus meningkat. Banyak orang memilih emas sebagai pilihan investasi aman di tengah gejolak ekonomi. Tapi ingat, hati-hati ya, karena emas palsu juga makin marak beredar!

Harga emas Antam hari ini
Mengutip laman Logam Mulia, Senin, 14 April 2025, harga emas Antam ukuran 1 gram turun Rp8.000, dari Rp1,904 juta menjadi Rp1,896 juta per gram.
 
Harga buyback atau harga jual kembali emas juga ikut turun ke angka Rp1,746 juta per gram.

Daftar harga emas Antam berbagai ukuran
Berikut adalah rincian harga emas Antam berdasarkan ukuran:
 
Emas batangan 0,5 gram: Rp998 ribu.
Emas batangan 1 gram: Rp1,896 juta.
Emas batangan 2 gram: Rp3,732 juta.
Emas batangan 3 gram: Rp5,573 juta.
Emas batangan 5 gram: Rp9,255 juta.
Emas batangan 10 gram: Rp18,455 juta.
Emas batangan 25 gram: Rp46,012 juta.
Emas batangan 50 gram: Rp91,945 juta.
Emas batangan 100 gram: Rp184,612 juta.
Emas batangan 250 gram: Rp459,265 juta.
Emas batangan 500 gram: Rp918,320 juta.
Emas batangan 1.000 gram: Rp1,836 miliar.
 

Harga turun minat naik, kenapa bisa?
Walau turun, harga emas Antam tetap berada di kisaran tinggi. Inilah yang membuat banyak orang makin tertarik untuk membeli emas, terutama untuk investasi jangka panjang. Apalagi, emas dianggap lebih stabil dibandingkan instrumen lain seperti saham atau kripto.
 
Namun, di tengah tren membeli emas, kamu juga harus ekstra waspada. Karena emas palsu juga ikut-ikutan meramaikan pasar!
Kenali 9 ciri emas palsu ini sebelum kamu tertipu

1. Tertarik magnet

Emas asli tidak bersifat magnetis. Kalau emasmu tertarik saat didekatkan ke magnet, besar kemungkinan itu palsu atau sudah tercampur logam lain seperti besi dan aluminium.

2. Kurang padat

Kepadatan emas asli adalah 19,3 gram/cm³. Jika terlalu ringan atau tak tenggelam sempurna di air, bisa jadi emas tersebut palsu.

3. Reaktif terhadap asam nitrat

Emas murni (24 karat) tidak akan bereaksi terhadap cairan seperti cuka atau asam nitrat. Jika muncul warna atau bunyi mendesis, tandanya ada campuran logam lain.

4. Tidak ada hallmark (Stempel Keaslian)

Emas asli biasanya punya kode stempel seperti 750, 916, atau 999 yang menandakan kadar emasnya. Tapi hati-hati, stempel palsu juga makin canggih.

5. Mudah berkarat

Emas murni tidak akan berubah warna. Kalau emasmu memudar atau muncul karat, kemungkinan besar itu bukan emas murni.

6. Mengapung di air

Emas asli akan langsung tenggelam saat dimasukkan ke air. Kalau malah mengapung, bisa dipastikan itu palsu.

7. Tidak meninggalkan bekas gigitan

Emas murni itu lunak, jadi akan meninggalkan bekas gigitan. Tapi ini hanya berlaku untuk emas batangan dan koin, ya!

8. Dering tidak nyaring

Jatuhkan emas di permukaan keras seperti keramik. Emas asli menghasilkan suara dering panjang dan nyaring. Kalau suaranya pendek dan tumpul, waspadai keasliannya.

9. Terlalu ringan

Emas asli terasa berat saat diangkat. Kalau kamu merasa terlalu ringan untuk ukurannya, bisa jadi itu logam berlapis emas saja.

Mau investasi emas? Bagus banget, apalagi harga emas jangka panjang cenderung naik! Tapi ingat, jangan sampai jadi korban emas palsu. Pastikan kamu beli di tempat resmi dan kenali tanda-tanda fisik emas asli agar investasi kamu aman dan untung maksimal.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(ANN)

Merangkum Semua Peristiwa