Sebelumnya, harga emas dunia menguat pada perdagangan Jumat, 5 Desember 2025. Kenaikan harga emas didorong meningkatnya harapan penurunan suku bunga the Federal Reserve (the Fed) atau bank sentral AS pekan depan. Di sisi lain, harga perak melonjak ke level tertinggi.
Mengutip CNBC, Sabtu (6/12/2025), harga emas di pasar spot naik 1% menjadi USD 4.212,16 per ounce. Namun, harga emas berada di jalur untuk penurunan mingguan sebesar 0,4%. Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Februari stabil di USD 4.243 per ounce.
“Pasar semakin yakin bank sentral akan memangkas (suku bunga) dan sebagai respons terhadap hal itu, kami melihat dolar AS sedikit melemah dan itu menguntungkan emas,” ujar Global Head of Commodity Strategy TD Securities, Bart Melek.
Data ekonomi AS menunjukkan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti naik 0,3% pada September, dengan kenaikan tahunan melambat menjadi 2,8% dari 2,9% pada Agustus.
Hal ini menyusul data penggajian swasta yang mengungkapkan penurunan tertajam dalam lebih dari dua setengah tahun bulan lalu. Komentar dovish dari beberapa pejabat The Fed semakin memicu ekspektasi pelonggaran moneter. Alat FedWatch CME menunjukkan probabilitas 87,2% penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan The Fed 9-10 Desember.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1369940/original/015660100_1476098427-20161010-Harga-emas-stagnan-di-posisi-Rp-599-Jakarta-AY3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)