Harga emas dunia anjlok pada perdagangan hari Jumat, terbebani oleh penguatan dolar Amerika Serikat (AS). Selain itu, pelemahan harga emas juga dipengaruhi adanya tanda-tanda kemajuan dalam negosiasi perdagangan AS-Uni Eropa yang menekan permintaan safe haven.
Mengutip CNBC, Sabtu (26/7/2025), harga emas di pasar spot turun 0,9% menjadi USD 3.336,01 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup melemah 1,1% menjadi USD 3.335,6 per ons.
Indeks dolar AS rebound dari level terendah lebih dari dua minggu, membuat harga emas batangan lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang di luar dolar AS. Sementara imbal hasil acuan Treasury AS 10-tahun naik.
“Kesepakatan Jepang itu signifikan, dan ada harapan untuk kesepakatan AS-Uni Eropa sebelum batas waktu 1 Agustus. Hal itu melemahkan permintaan safe haven karena meningkatnya selera risiko mendorong modal beralih ke aset berisiko,” kata Wakil Presiden dan analis senior Zaner Metals Peter Grant.
Menyusul kesepakatan perdagangan AS-Jepang minggu ini, Komisi Eropa menyatakan bahwa kesepakatan perdagangan dengan AS hampir tercapai, meskipun anggota Uni Eropa menyetujui tarif balasan untuk barang-barang AS jika perundingan gagal.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3975041/original/057738200_1648205649-20220325-Harga-emas-pegadaian-naik-ANGGA-6.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)