Presiden of Adrian Day Asset Management, Adrian Day memprediksi akan ada lebih banyak pergerakan harga emas naik turun dalam kisaran yang telah dilihat sejak April. Ia mengatakan, harga emas juga ada prediksi menurun tetapi tipis dan sementara. “Saya tidak memperkirakan adanya koreksi signifikan pada emas sebelum terjadi breakout,” kata dia.
Adrian menuturkan, sejumlah faktor yang pengaruhi harga emas salah satunya dari aksi beli oleh pelaku pasar. Selain itu, potensi penurunan suku bunga the Federal Reserve (the Fed) atau bank sentral Amerika Serikat (AS). “Meskipun sudah diantisipasi, atau mungkin penurunan pasar saham, dapat mendorong terobosan itu,” ujar Day.
Sementara itu, President and COO of Asset Strategies International, Rich Checken menuturkan, harga emas akan lebih tinggi. Ia mengatakan, pelaku pasar sangat yakin kalau Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC) akan memangkas suku bunga pada pertemuan September. 87% memperkirakan penurunan suku bunga. “Jadi saya memperkirakan harga emas akan terus menguat dari sini,” ujar dia.
Ia menuturkan, harga emas akan lebih tinggi meski sudah bergerak di atas level resistance psikologis di USD 3.400. “Seharusnya sudah siap untuk aksi ambil untung,” ia menambahkan.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/976537/original/008971400_1441278566-harga-emas-1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)