Harga Beras Turun, Mentan Amran Bentuk Tim Khusus Buat Kawal

Harga Beras Turun, Mentan Amran Bentuk Tim Khusus Buat Kawal

BPS mencatat 23 provinsi mengalami deflasi beras, tiga provinsi stabil, dan hanya 12 provinsi yang mencatat inflasi. Penurunan harga beras juga terjadi seluruh segmen pasar.

Pada tingkat penggilingan, harga beras turun rata-rata 0,54 persen; dengan penurunan 0,71 persen pada beras premium dan 0,46 persen pada beras medium. Di tingkat grosir, harga turun 0,18 persen, dan di tingkat eceran terjadi deflasi 0,27 persen.

Pada 2024, harga beras di tingkat eceran masih berada di sekitar Rp14.643 per kilogram dengan inflasi tahunan mencapai 3,08 persen. Harga grosir berada di kisaran Rp13.563 per kilogram dan harga penggilingan sekitar Rp12.724 per kilogram. Dengan kondisi tersebut, pasar beras pada 2024 masih berada dalam tekanan. Namun pada Oktober 2025, tren berubah total: harga turun di semua level secara bersamaan.