Harga Beras Mahal, Santri di Jombang Bagi Ratusan Paket Sembako untuk Warga

Harga Beras Mahal, Santri di Jombang Bagi Ratusan Paket Sembako untuk Warga

Jombang (beritajatim.com) – Harga beras yang mahal akhir-akhir ini memantik keprihatinan santri AIS (Aqobah International School) Desa Jombok Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang.

Untuk itu, mereka patungan atau iuran sesama santri. Hasilnya dibelikan beras dan minyak goreng. Paket sembako tersebut kemudian dibagikan secara gratis kepada warga setempat. Tentu saja, moment tersebut sangat tepat karena bersamaan dengan bulan suci Ramadhan.

Di antara antrean yang mengular, Kasiyem (71), berada di barisan depan, Senin (18/3/2024) sore. Dia mengenakan kerudung lusuh. Di tangan kanannya membawa secarik surat undangan yang berlogo AIS. Surat tersebut kemudian diserahkan kapada santri yang berada di meja panitia.

Dalam sekejap, surat tersebut berganti menjadi paket sembako yang dibungkus tas warna merah. Kasiyem tersenyum sembari berucap terima kasih. Dia kemudian meninggalkan pesantren yang berada di tengah sawah Dusun Ngasem tersebut.

Warga lainnya menyusul di belakang Kasiyem. Berderet memanjang. Namun demikian, pembagian sembako itu berlangsung tertib dan aman. Warga pun tersenyum gembira. “Nanti dimasak untuk buka puasa. “Alhamdulillah mendapat beras dan minyak goreng,” ujar Kasiyem ketika ditanya paket apa yang ia terima.

Zian Mohan Elkamelah (18), salah satu panitia mengatakan bahwa sembako yang dibagikan tersebut jumlahnya 120 paket. Setiap paket berisi beras dan minyak goreng. Pembelian sembako berasal dari iuran para santri.

“Setiap santri iuran Rp50 ribu. Lalu kita belikan sembako untuk dibagikan ke warga Dusun Ngasem Desa Jombok. Alhamdulillah di bulan suci ini kami bisa berbagi. Semoga yang kita berikan ini bisa meringankan beban warga di tengah mahalnya harga kebutuhan pokok,” ujar santri AIS asal Probolinggo Jawa Timur ini. [suf]