Hanya Sedikit Produsen Mobil Mampu Pertahankan Investasi AI hingga 2029

Hanya Sedikit Produsen Mobil Mampu Pertahankan Investasi AI hingga 2029

JAKARTA – Gartner memperingatkan hanya sedikit produsen mobil yang mampu menjaga investasi AI dalam beberapa tahun ke depan. Laporan itu dirilis pada Senin 8 Desember dan mematahkan euforia industri terkait percepatan teknologi.

Gartner, perusahaan riset dan konsultansi teknologi yang berbasis di Amerika Serikat, memperkirakan hanya 5 persen produsen mobil yang mempertahankan pertumbuhan investasi AI pada 2029. Angka itu turun dari lebih 95 persen perusahaan yang berinvestasi kuat pada saat ini.

Gartner menyebut hanya perusahaan dengan fondasi software kuat yang mampu bertahan dalam persaingan AI. Perusahaan itu dinilai punya kepemimpinan yang melek teknologi dan visi jangka panjang.

Kesenjangan kemampuan AI akan membuat perusahaan unggul makin jauh meninggalkan pesaing. Perusahaan otomotif lama seperti Volkswagen tengah berjuang mengejar Tesla dan BYD.

Perusahaan lama menghadapi banyak hambatan internal yang menghambat adopsi software baru. Hambatan itu mencakup budaya kerja lama dan pola pikir yang tidak selaras.

Analis Gartner, Pedro Pacheco, menilai perubahan harus dimulai dari struktur kepemimpinan. Ia menegaskan perusahaan harus menjadi organisasi digital yang memberi ruang software di level tertinggi.

Pacheco menyebut pemimpin software harus memiliki jalur laporan langsung kepada CEO. Ia menilai struktur seperti itu mempercepat pengambilan keputusan penting terkait teknologi.

Pacheco menambahkan perusahaan yang lemah dalam software akan menghadapi kesulitan besar. Ia menilai kemampuan software adalah kunci utama sukses transformasi digital.

Gartner menilai investasi AI membutuhkan arah jelas dan komitmen panjang. Perusahaan yang tidak siap akan tertinggal dalam perlombaan teknologi masa depan