Hampir 50 Persen Warga Cimahi Mudik, Pemkot Perketat Keamanan Lingkungan

Hampir 50 Persen Warga Cimahi Mudik, Pemkot Perketat Keamanan Lingkungan

JABAR EKSPRES – Usai perayaan Idul Fitri 1446 H yang jatuh pada Senin, 31 Maret 2025, Wali Kota Cimahi Ngatiyana mengimbau warga yang mudik untuk tetap menjaga keamanan rumah masing-masing.

Imbauan ini disampaikan guna mengantisipasi potensi tindak kejahatan selama rumah ditinggalkan dalam keadaan kosong.

“Saya pesankan, kalau ada yang mudik supaya menjaga keamanan rumahnya masing-masing,” ujar Ngatiyana saat ditemui di Cimahi, Selasa (1/4/2025).

Ngatiyana juga mengingatkan agar warga yang meninggalkan rumah selama mudik berkoordinasi dengan aparat keamanan kewilayahan seperti RT, RW, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa untuk meningkatkan keamanan lingkungan.

BACA JUGA: Jumlah Pemudik Lebaran Turun Drastis, Daya Beli Masyarakat Anjlok?

“Bisa juga dititipkan kepada Linmas atau RT/RW setempat agar keamanan lebih terjaga,” tambahnya.

Selain itu, Ngatiyana menekankan pentingnya tindakan pencegahan, seperti mengunci pintu rumah, menyiapkan gembok, serta memastikan tidak ada peralatan listrik atau gas yang dapat memicu kebakaran.

“Masyarakat juga dihimbau untuk tidak terlalu berlebihan dalam merayakan Idul Fitri. Kita harus menjaga kondusivitas Kota Cimahi agar tetap aman, tentram, dan damai,” tegasnya.

Sebagai langkah antisipasi tambahan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Cimahi akan menggelar patroli untuk memastikan keamanan lingkungan selama perayaan Idul Fitri.

BACA JUGA: PLN UID Jawa Barat Siaga Penuh, Sukses Amankan Kelistrikan Pada Idulfitri 1446 H

Sementara itu, Wakil Wali Kota Cimahi Adhitia Yudhistira mengungkapkan bahwa hampir 50 persen warga Cimahi melakukan mudik pada Hari Raya Idul Fitri.

Oleh karena itu, peran warga yang tetap tinggal di Cimahi menjadi krusial dalam menjaga keamanan lingkungan.

“Bagi yang tidak mudik, diharapkan untuk menjaga lingkungan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti aksi pencurian dan tindak kejahatan lainnya. Yang paling penting, tetap waspada,” ujar Adhitia.

Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Cimahi telah berkolaborasi dengan aparat TNI-Polri serta instansi terkait dengan mendirikan pos-pos keamanan di berbagai titik strategis.

“Kami juga sudah menginstruksikan kepada para camat dan lurah agar tetap siaga dan waspada untuk menjaga lingkungan masing-masing,” tandasnya. (Mong)