Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Hamas Bantah Tuduhan Israel Soal Kematian Sandera Kfir dan Ariel Bibas – Halaman all

Hamas Bantah Tuduhan Israel Soal Kematian Sandera Kfir dan Ariel Bibas – Halaman all

TRIBUNNEWS.COM – Kelompok pejuang Palestina, Hamas, secara tegas menolak tuduhan yang dilontarkan oleh Israel mengenai penyebab kematian dua sandera muda, Kfir dan Ariel Bibas.

Keduanya dilaporkan tewas di Jalur Gaza, dan jenazah mereka diserahkan kepada Komite Palang Merah Internasional (ICRC) pada Kamis, 20 Februari 2025.

Menurut juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, Hamas dituduh sebagai penyebab kematian kedua sandera tersebut.

 “Ini adalah upaya putus asa untuk menghindari tanggung jawab atas peran tentara kriminal dalam meninggalnya keluarga tersebut,” ungkap Hamas dalam pernyataannya, yang dikutip dari Al Mayadeen.

Tuduhan Palsu dan Pengalihan Isu

Hamas menyebut Israel sengaja menyebarkan klaim palsu untuk mengalihkan perhatian dari tindakan mereka yang dianggap sebagai genosida terhadap rakyat Palestina.

Mereka menegaskan bahwa Israel ingin menutupi kejahatan yang dilakukan selama konflik di Gaza.

“Militer Israel dan medianya berusaha mengalihkan perhatian publik global dari kejahatan brutal genosida dan pembersihan etnis yang mereka lakukan,” jelas Hamas.

Penyerahan Jenazah dan Nasib Sandera

Hamas telah menyerahkan empat jenazah sandera Israel kepada ICRC pada hari yang sama.

Dalam proses penyerahan, terdapat spanduk yang bertuliskan “Kembalinya perang, kembalinya tahanan dalam peti mati,” yang merujuk pada nasib yang mungkin menanti tahanan Israel jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memutuskan untuk melanjutkan konflik.

Seorang komandan Palestina menyatakan bahwa keluarga Bibas telah mendapatkan perlindungan, tetapi mereka tewas akibat serangan udara Israel.

“Kelompok perlawanan Palestina telah memberikan tempat berlindung yang aman kepada sandera Israel, tetapi tentara mereka membunuh mereka,” ujar komandan tersebut, dikutip dari Middle East Monitor.

Gencatan Senjata dan Pertukaran Sandera

Gencatan senjata di Gaza telah berlangsung sejak 19 Januari 2025.

Pertukaran sandera antara Israel dan Hamas akan memasuki tahap ketujuh pada 22 Februari 2025, di mana Israel akan membebaskan 602 tahanan Palestina sebagai imbalan atas pembebasan enam sandera Israel oleh Hamas.

Dalam konteks yang lebih luas, konflik ini terus menjadi sorotan internasional, dengan berbagai pihak mendesak untuk menghentikan kekerasan dan mencari solusi damai.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Merangkum Semua Peristiwa