Hadi Tjahjanto Dampingi Jokowi Serahkan Hasil PTSL 2023 di Jatim

29 December 2023, 15:40

PRESIDEN Joko Widodo didampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menyerahkan 4.000 sertifikat tanah di GOR Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (27/12).

Baca juga: Sertifikat Tanah untuk Rakyat Dijanjikan Selesai 2024

Sertifikat yang diserahkan terbagi atas 3.200 sertifikat hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan 800 sertifikat Redistribusi Tanah yang dilaksanakan Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Jawa Timur.

“Semua sertifikat yang keluar dari BPN ini adalah bukti hukum hak atas tanah yang Bapak/Ibu miliki,” kata Jokowi.

Presiden Jokowi menyampaikan sejumlah konflik dan sengketa tanah yang sering terjadi akibat tidak adanya sertifikat. Presiden menuturkan bahwa pada tahun 2015, hanya 46 juta lahan yang selesai dari total 126 juta lahan.

Baca juga: Legislator NasDem Ujang Iskandar Sosialisasikan Program PTSL ke Warga Pangkalan Bun

Berkat sertifikat, jelas Jokowi, masyarakat tidak perlu takut lagi akan adanya sengketa ataupun konflik. Masyarakat pun akan aman dan nyaman dalam memanfaatkan lahan tersebut.

Ia juga mengatakan, sejak adanya program PTSL jumlah sertifikat yang terbit berhasil meningkat signifikan.

“Ada 126 juta bidang tanah yang harus disertipikatkan. Pada tahun 2015 baru ada 46 juta, sehingga konflik di negara kita banyak karena tanahnya belum bersertipikat. (Melalui PTSL, red) inilah usaha kita mempercepat yang namanya penyertipikatan tanah,” ungkapnya.

Di kesempatan yang sama, Hadi Tjahjanto menyampaikan, Kementerian ATR/BPN akan terus memberi kepastian hukum kepada masyarakat. “Program PTSL dan Redistribusi Tanah akan terus dilanjutkan sampai dengan permasalahan-permasalahan di lapangan selesai,” tuturnya. (Ant/P-3)

PRESIDEN Joko Widodo didampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menyerahkan 4.000 sertifikat tanah di GOR Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (27/12).

Baca juga: Sertifikat Tanah untuk Rakyat Dijanjikan Selesai 2024

Sertifikat yang diserahkan terbagi atas 3.200 sertifikat hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan 800 sertifikat Redistribusi Tanah yang dilaksanakan Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Jawa Timur.

“Semua sertifikat yang keluar dari BPN ini adalah bukti hukum hak atas tanah yang Bapak/Ibu miliki,” kata Jokowi.

Presiden Jokowi menyampaikan sejumlah konflik dan sengketa tanah yang sering terjadi akibat tidak adanya sertifikat. Presiden menuturkan bahwa pada tahun 2015, hanya 46 juta lahan yang selesai dari total 126 juta lahan.

Baca juga: Legislator NasDem Ujang Iskandar Sosialisasikan Program PTSL ke Warga Pangkalan Bun

Berkat sertifikat, jelas Jokowi, masyarakat tidak perlu takut lagi akan adanya sengketa ataupun konflik. Masyarakat pun akan aman dan nyaman dalam memanfaatkan lahan tersebut.

Ia juga mengatakan, sejak adanya program PTSL jumlah sertifikat yang terbit berhasil meningkat signifikan.

“Ada 126 juta bidang tanah yang harus disertipikatkan. Pada tahun 2015 baru ada 46 juta, sehingga konflik di negara kita banyak karena tanahnya belum bersertipikat. (Melalui PTSL, red) inilah usaha kita mempercepat yang namanya penyertipikatan tanah,” ungkapnya.

Di kesempatan yang sama, Hadi Tjahjanto menyampaikan, Kementerian ATR/BPN akan terus memberi kepastian hukum kepada masyarakat. “Program PTSL dan Redistribusi Tanah akan terus dilanjutkan sampai dengan permasalahan-permasalahan di lapangan selesai,” tuturnya. (Ant/P-3)

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi