Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

H-5 Nataru, Lalu Lintas di Tol Jabodetabek hingga Jabar Terjadi Peningkatan

H-5 Nataru, Lalu Lintas di Tol Jabodetabek hingga Jabar Terjadi Peningkatan

loading…

Kepadatan kendaraan terlihat di Tol Jakarta-Cikampek jelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Foto/MPI/Ilustrasi.dok

JAKARTA – Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati menyebut, pada H-5 perayaan Natal 2024 atau 20 Desember 2024, Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat peningkatan lalu lintas di Tol Jabotabek dan Jawa Barat.

“Lalu Lintas Jabodetabek. Volume lalu lintas yang meninggalkan Jabodetabek menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta dan menuju Puncak atau Sukabumi dan sekitarnya yang terdistribusi melaui Gerbang Tol (GT) Cengkareng, GT Benda Utama dan GT Ciawi, Total tercatat sebanyak 160.738 kendaraan atau meningkat 6.19% dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 151.374 kendaraan transaksi,” ujarnya, Sabtu (21/12/2024).

Adapun rinciannya, di GT Cengkareng, volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng sebanyak 88.125 kendaraan atau meningkat sebesar 5.15% teradap lalu lintas transaksi normal 83.805 kendaraan. Lalu, di GT Benda Utama. Volume lalu lintas transaksi di GT Benda Utama sebanyak 31.710 kendaraan atau meningkat sebesar 10.52% dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 28.691 kendaraan.

“GT Ciawi 1. Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Ciawi 1 sebanyak 40.903 kendaraan atau sebesar 5.21% dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 38.878 kendaraan,” paparnya.

Dia mengungkap, pantauan volume lalu lintas di wilayah Jawa Barat, total sebanyak 137.851 kendaraan atau meningkat sebanyak 14.22% terhadap volume lalu lintas transaksi normal yaitu 120.686 kendaraan transaksi di wilayah Kota Bandung dan sekitarnya melalui jalan tol ruas Padaleunyi yang terdistribusi melalui GT Cileunyi dan GT Pasteur.

Rinciannya, di GT Cileunyi Jalan Tol Padaleunyi, tercatat pantauan volume lalu lintas sebanyak 32.442 kendaraan menuju Bandung atau Jakarta melalui GT Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut lebih tinggi 8.59% dari lalin normal yaitu sebanyak 29.876 kendaraan.

Widiyatmiko menambahkan, volume lalu lintas transaksi dari arah Bandung atau Jakarta menuju Rancaekek atau Sumedang melalui GT Cileunyi tercatat 32.716 kendaraan atau lebih tinggi 8.01% dibanding lalu lintas normal sebanyak 30.291 kendaraan.

Sementara itu, volume lalu lintas transaksi GT Pasteur meninggalkan Kota Bandung tercatat 32.856 atau lebih tinggi 3.88% dari lalin normal sebanyak 32.628 dan volume lalu lintas transaksi yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 39.837 kendaraan atau lebih tinggi 42.83% dibanding lalu lintas normal sebanyak 27.891 kendaraan,” katanya.

(cip)