Jakarta –
Hari pencoblosan Pilkada 2024 akan digelar besok. KPK mengingatkan para calon kepala daerah (cakada) tidak menyebarkan serangan fajar.
“Ya dari KPK sebenarnya mengimbau kepada para calon kepala daerah termasuk tim suksesnya untuk tidak melakukan tindakan-tindakan sebagaimana yang tadi sudah saya sampaikan,” kata Jubir KPK Tessa Mahardhika di gedung KPK, Jakarta, Selasa (26/11/2024).
KPK juga mengimbau masyarakat cerdas memilih karena hal itu akan berpengaruh pada 5 tahun ke depan. Jika memilih paslon di pilkada karena serangan fajar, konsekuensinya akan ditanggung 5 tahun ke depan.
“Apabila Bapak-Ibu memilih calon karena diberikan uang Rp 100.000, Rp 50.000, atau Rp 20.000, hanya itu saja alasan Bapak-Ibu untuk memilih, maka Bapak dan Ibu akan menerima konsekuensinya selama lima tahun ke depan di daerah Bapak-Ibu,” kata dia.
KPK berharap masyarakat memilih pemimpin yang berintegritas. Selain itu, masyarakat bisa melihat rekam jejak dari para calon kepala daerah.
“Pilihlah pemimpin yang berintegritas, yang rekam jejaknya dalam bekerja sudah teruji kalau memang memungkinkan, dan pilihlah pemimpin sesuai kata hati Bapak-Ibu sekalian. Itu saja,” tambahnya.
(ial/jbr)