Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Gus Baha Terpilih Kembali Nahkodai Himasal Cabang Kabupaten Trenggalek

Gus Baha Terpilih Kembali Nahkodai Himasal Cabang Kabupaten Trenggalek

Trenggalek (beritajatim.com) – Kiai Bahauddin Jumadi atau yang akrab disapa Gus Baha resmi terpilih kembali untuk mengemban amanah menahkodai Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) Cabang Kabupaten Trenggalek.

Penetapan pemilihan Gus Baha tersebut disampaikan dalam forum Musyawarah Cabang Himasal dan Lembaga Ittihadul Muballighin (LIM) Cabang Kabupaten Trenggalek di Pondok Pesantren Al Mursyid Duwet, Ngetal, Pogalan Trenggalek, Senin (27/05/2024) malam.

Proses pemilihan Gus Baha sebagai ketua umum harian Himasal Cabang Kabupaten Trenggalek periode 2024-2029 berlangsung khidmad. Dipilih berdasarkan musyawarah dewan penasihat, di antaranya KH Abdul Fattah Mu’in dan KH Imron Rosyidi.

“Sesuai dengan kesepakatan dewan penasihat kami berlima bersepakat berpandangan bahwa untuk ketua adalah Kiai Bahauddin Jumadi dan sekretaris KH Fatkhunaja Khusairi,” terang KH Abdul Fattah Mu’in membacakan putusan musyawarah dewan penasihat.

KH Abdul Fattah Mu’in pun berpesan kepada Gus Baha sebagai nahkoda Himasal untuk memperbarui perahu organisasi agar bisa berjalan dengan lancar dan semakin aktif.

“Himasal ini ibaratnya perahu, maka pengurus yang baru nanti perbaiki lah perahumu agar bisa berjalan aktif dan makin lancar. Mudah-mudahan pengurus yang lama mendapatkan pahala yang besar dari Allah dan pengurus yang baru bisa menjalankan dengan ikhlas,” pesan kiai Pengasuh Pondok Pesantren Babul Ulum Durenan itu.

Diketahui Gus Baha merupakan ketua umum harian Himasal Cabang Trenggalek masa khidmad 2019-2024. Dengan terpilihnya kembali, maka Pengasuh Pondok Tengah Kamulan tersebut resmi terpilih untuk melanjutkan kepemimpinan pada masa khidmad berikutnya, hingga tahun 2029.

Selama kepemimpinan Gus Baha, pergerakan Himasal Cabang Kabupaten Trenggalek terbilang cukup aktif. Mulai mendorong berdiri dan keberlanjutan pondok cabang Lirboyo di Kecamatan Bendungan Trenggalek hingga memelopori ekspedisi kiriman santri.

Gus Baha saat menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban kepengurusan Himasal Cabang Trenggalek 2019-2024.

Sebagai ketua terpilih, Gus Baha memohon doa restu kepada seluruh alumni. Pihaknya terbuka untuk menerima sumbangsih serta saran dan kritik yang membangun untuk keberlangsungan Himasal Cabang Kabupaten Trenggalek.

“Nyuwun dungo pangestu semoga bisa membuat program-program yang maslahah pada periode berikutnya. Permintaan dari kami nyuwun doa restu dan kritik yang membangun agar kami pengurus baru bisa melangkah dengan sukses,” tandas Gus Baha.

Gus Baha juga menyinggung soal keberadaan pondok cabang Lirboyo yang ada di Trenggalek. Menurutnya, ketika ada pondok cabang di daerah, maka Himasal harus terlibat langsung untuk menangani pondok cabang.

Dalam forum Muscab Himasal Cabang Kabupaten Trenggalek ini tidak hanya memilih ketua umum harian dan sekretaris Himasal Trenggalek tapi juga melakukan pemilihan ketua dan sekretaris LIM, yang merupakan badan otonom Himasal.

Untuk pemilihan ketua dan sekretaris LIM dilakukan musyawarah ketua Himasal, sekretaris, dan dewan penasihat. Disepakati Ketua LIM periode 2024-2029 adalah Agus Nasuha Mukhtar dan sekretaris Agus Thoriq Aziz.

Sementara itu, mengenai susunan kepengurusan baik Himasal maupun LIM akan dibentuk oleh tim formatur yang terdiri dari ketua dan sekretaris terpilih selambat-lambatnya 30 hari setelah acara Muscab Himasal Kabupaten Trenggalek. [ian]