Lumajang (beritajatim.com) – Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Jawa timur kembali erupsi pada hari Minggu, 24 Maret 2024, pukul 22:04 WIB.
Kolom abu vulkanik mencapai ketinggian ± 600 meter di atas puncak (± 4276 meter di atas permukaan laut). Kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke barat daya.
Informasi dari laman ESDM, Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi 101 detik.
Rekomendasi untuk keselamatan:
Jauhi sektor tenggara: Hindari aktivitas di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh beraktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.
Terjadi erupsi G. Semeru pada hari Minggu, 24 Maret 2024, pukul 22:04 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 600 m di atas puncak (± 4276 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. pic.twitter.com/dWrwDYrdb9
— INFO SEMERU 🌋 (@info_semeru) March 24, 2024
Perluasan awan panas dan aliran lahar berpotensi terjadi hingga jarak 17 km dari puncak.
Jaga jarak dari kawah: Hindari beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Waspadai awan panas, guguran lava, dan lahar: Waspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.
Ini termasuk sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat. Waspadai juga potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. (ted)
