Selanjutnya, Wafid meminta masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 6 km, dan sektoral barat daya-timur laut 7 km dari pusat erupsi. Masyarakat dan wisatawan pun diminta tetap tenang dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah.
“Tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki masih tetap pada Level IV (Awas). Masyarakat diminta untuk tidak mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya,” pinta dia.
“Selain itu, masyarakat di sekitar wilayah rawan bencana agar mewaspadai potensi banjir lahar apabila terjadi hujan lebat, khususnya pada daerah aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki, seperti di Dulipali, Nobo, Hokeng Jaya, hingga Nurabelen,” urainya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5255401/original/029452900_1750158651-WhatsApp_Image_2025-06-17_at_17.26.55.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)