Liputan6.com, Jakarta – Gunung Dukono di Halmahera Utara, Maluku Utara, mengalami 4 kalil erupsi sejak Senin pagi (9/6/2025). Erupsi pertama Gunung Dukono terjadi pada pukul 05.58 WIT, dengan tinggi kolom abu teramati mencapai 900 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna putih dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 33 mm dan durasi 53.3 detik.
Erupsi kedua terjadi pada pukul 06.48 WIT, dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 800 m di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 57.99 detik.
Sedangkan erupsi ketiga terjadi pada pukul 12.03 WIT, dengan tinggi kolom abu teramati mencapai 1.000 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 27 mm dan durasi 54.47 detik.
Dan erupsi keempat terjadia pada pukul 13.08 WIT, dengan tinggi kolom letusan teramati mencapai 1.100 meter di atas puncak, atau sekitar 2187 meter di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 34 mm dan durasi 56.16 detik.
Petugas Pos Pantau Gunung Dukono Bambang Sugiono mengimbau masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar Gunung Dukono untuk tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 km.
“Selalu sediakan masker atau penutup hidung,” katanya.
Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap, maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker/penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.
Sepanjang 2025, Gunung Dukono tercatat sudah meletus sebanyak 262 kali. Hingga hari ini, Senin (9/6/2025), pukul 11.30 WIB, Gunung Dukono masih berstatus Waspada (Level II).
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5246150/original/054220000_1749443684-VEN_DUK20250609111714.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)