Malang (beritajatim.com) – Gudang limbah triplek milik PT. Wijaya Cahaya Timber (WCT) di Desa Kasembon, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, terbakar Selasa (12/3/2024) kemarin.
Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Lantaran banyaknya material yang mudah terbakar di pabrik tersebut, membuat proses pemadaman berjalan hingga Rabu (13/3/2024) dini hari.
Dari informasi yang dirangkum Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang, lokasi kebakaran terjadi di penampungan limbah triplek dengan luas sekitar 20 meter x 30 meter. “Informasinya kebakaran terjadi kemarin sekitar pukul 17.30 WIB,” ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang, Sigit Yuniarto, Rabu (13/3/2024).
Sesaat setelah kejadian tersebut, Damkar Kabupaten Malang yang mendapat laporan bergegas mendatangi lokasi kejadian. Kata Sigit, petugas sampai di lokasi dan melakukan penanggulangan kebakaran pada pukul 19.05 WIB. Selain petugas Damkar Kabupaten Malang, Pemerintah Desa (Kasembon) dan para relawan juga turut dilibatkan dalam proses pemadaman. Selain itu, satu unit ambulans juga turut disiagakan ke lokasi kejadian. “Lima unit mobil pemadam kebakaran kami kerahkan guna menanggulangi kebakaran,” ucap Sigit.
Banyaknya material yang mudah terbakar mengakibatkan proses pemadaman berlangsung cukup lama. Dikabarkan, kebakaran baru bisa dipadamkan sekitar 7 jam setelah kejadian. “Kebakaran berhasil dipadamkan pada tadi (Rabu, 13/3/2024) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB,” ujarnya.
“Tidak ada korban jiwa, kerugian material kurang lebih Rp 10 juta. Peristiwa kebakaran ini sedang ditangani pihak kepolisian,” lanjutnya.
Sementara itu, Kapolsek Bululawang Kompol Ainun Djariyah menambahkan, diduga api berasal dari gesekan kayu bekas triplek yang sudah lama dan mengering. Sehingga pada saat ada angin kencang, kayu tersebut terbakar. “Walaupun begitu, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,” pungkasnya. (yog/kun)