Jakarta, CNN Indonesia —
Kementerian Komunikasi dan Digital menyampaikan apresiasi terhadap platform Grab Indonesia dan OVO dalam kerja sama pemberantasan judi online, di mana Grab Indonesia dan OVO mengambil langkah konkret untuk memonitor, mengidentifikasi, hingga memblokir transaksi dan akun yang terindikasi terkait aktivitas judi online.
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid dalam audiensi bersama Grab dan OVO di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital menekankan pentingnya peran perusahaan teknologi dalam melindungi masyarakat dari bahaya judi online, baik melalui kolaborasi dan edukasi.
“Kementerian Komdigi akan terus mendukung kolaborasi ini dan mendorong ekosistem platform digital untuk memperkuat komitmen dalam pemberantasan judi online. Langkah ini bukan hanya soal regulasi, tetapi juga tentang membangun literasi digital masyarakat,” ujar Meutya Hafid.
Dengan dukungan Kementerian Komunikasi dan Digital, Grab Indonesia dan OVO berkomitmen untuk terus mengambil langkah tegas demi memastikan ruang digital yang lebih sehat, aman, dan bersih bagi seluruh masyarakat Indonesia.
President Director OVO, Karaniya Dharmasaputra, menjelaskan bahwa OVO secara aktif melakukan berbagai langkah tegas sesuai arahan Menkomdigi Meutya Hafid. Seluruh strategi tersebut menjadi wujud nyata komitmen OVO mendukung arahan Menkomdigi untuk menciptakan ekosistem digital yang aman.
Senada, Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menegaskan bahwa Grab akan terus mendukung kebijakan pemerintah untuk menciptakan ruang digital yang sehat.
“Grab mendukung penuh arahan dari Menkomdigi Meutya Hafid. Kami percaya kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam membangun kesadaran masyarakat dan memberantas aktivitas ilegal seperti judi online di platform digital,” papar Neneng.
(rea/rir)
[Gambas:Video CNN]