SUARAMERDEKA.COM – Grab, platform ride-hailing terkemuka di Asia Tenggara, mengumumkan rencananya untuk mengakuisisi operator taksi terbesar ketiga di Singapura, Trans-cab. Dalam pernyataan bersama, kedua perusahaan menyatakan kesepakatan ini mencakup 100 persen saham Trans-cab dan akan dilakukan melalui Grab Rentals. Transaksi ini juga mencakup bisnis taksi dan penyewaan mobil Trans-cab, bengkel pemeliharaan, serta operasi pompa bahan bakar yang dimiliki oleh perusahaan tersebut.
Perilaku konsumen telah mengalami perubahan signifikan, dan Trans-cab menyadari perlunya mendigitalkan bisnis mereka untuk tetap relevan di era modern ini. Baca Juga: Pengadilan Hong Kong Vonis Seorang Pria Selama 3 Bulan Penjara karena Menghina Lagu Kebangsaan
Jasmine Tan, Manajer Umum Trans-cab, menyatakan kepuasannya dengan kesepakatan ini dan mempercayakan Grab untuk melindungi mata pencaharian para pengemudi taksi mereka. Dilansir dari laman Channelnewsasia, Grab berencana untuk menyempurnakan aplikasinya dengan mengintegrasikannya dengan unit tampilan seluler di taksi Trans-cab. Aplikasi yang ditingkatkan ini akan memungkinkan pengemudi taksi Trans-cab untuk mengelola pendapatan mereka dan menerima pemesanan dari platform Grab serta pusat panggilan Trans-cab yang ada, semua melalui satu platform yang mudah digunakan. Selain itu, pengemudi taksi Trans-cab yang bergabung dengan platform Grab juga akan menikmati berbagai manfaat yang ditawarkan kepada mitra pengemudi Grab lainnya, termasuk perlindungan gratis melalui Asuransi Kecelakaan Diri Grab. Baca Juga: Abu Janda Sentil Najwa Shihab Tentang Rasa Kemanusiaan Direktur Manajer Grab Singapura, Yee Wee Tang, menjelaskan bahwa akuisisi ini akan meningkatkan jumlah pengemudi di platform mereka dan membantu mereka beroperasi dengan lebih efisien, sehingga meningkatkan kecepatan dan keandalan dalam menemukan tumpangan untuk penumpang kapan pun dibutuhkan. Penggabungan ini akan menjadi yang kedua di tahun ini bagi Grab di Singapura. Sebelumnya, pada bulan Mei, Grab juga berhasil menggabungkan Taksi Strides dan Taksi Premier untuk membentuk operator taksi terbesar kedua di Singapura. Baca Juga: Terlihat Kurus, Aktor Senior Ray Sahetapy Tengah Berjuang Melawan Penyakit Diabetes yang Dideritanya Meskipun demikian, ComfortDelGro masih tetap menjadi operator taksi terbesar di Singapura dengan armada sekitar 8.700 taksi per Februari 2023. Kesepakatan antara Grab dan Trans-cab ini diharapkan akan ditutup pada kuartal keempat tahun 2023, setelah memenuhi persetujuan peraturan dan ketentuan penutupan lainnya. Dengan akuisisi ini, Grab semakin mengokohkan posisinya sebagai operator taksi terbesar kedua di Singapura, dan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengemudi dan penumpang, serta mendukung perkembangan industri taksi digital di wilayah tersebut.***
