Jakarta, Beritasatu.com – Gerakan Pemuda (GP) Ansor ingin menjadi pusat stokist Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui Ansor Stokis dalam mendukung target pertumbuhan ekonomi 8%.
Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Addin Jauharudin menjelaskan berdasarkan data yang mereka miliki, Ansor telah mengonsolidasi sebanyak 200.000 UMKM. Namun, stokist baru akan dijalankan secara bertahap.
“Untuk stokist kita akan mulai bertahap. Tahap pertama mungkin kita akan mulai dari 1.000 titik, lalu terus sampai lima tahun ke depan,” kata Addin kepada wartawan dalam acara peluncuran Ansor Stokis Thamrin 10 Food & Creative Park, Jakarta, Minggu (8/12/2024).
Melalui program Ansor Stokis, mereka berharap bisa memperbaiki dan memperkuat ekosistem rantai pasok untuk mendukung pemberdayaan UMKM. Selain itu, Ansor juga berkomitmen untuk mendukung target ekonomi pemerintah.
Addin turut mengungkapkan harapan Ansor terhadap program Ansor Stokis yang baru saja diluncurkan. Mereka ingin menyatukan principle, distributor utama, warung-warung, hingga delivery-nya.
“Tentu harapan besar kita, ini adalah upaya untuk mengagregasi ekonomi rakyat dan posisi Ansor sebagai pusat stokist,” jelasnya.
Nantinya, para kader Ansor dan pengusaha UMKM binaan Ansor akan saling bergotong-royong dan berswadaya dalam menjalankan ekosistem. Mereka diharapkan bisa mendorong perekonomian melalui sektor UMKM.
“Artinya kita yang akan mengelola barang, kemudian mengirimkan, dan dipastikan tepat waktu tepat pengiriman,” pungkas ketum GP Ansor ini terkait stokist UMKM.