Jakarta –
Google One, layanan berlangganan penyimpanan Cloud Google, telah mencapai tonggak penting dengan melampaui 100 juta pelanggan berbayar.
CEO Google Sundar Pichai menggarisbawahi rencana perusahaan untuk meningkatkan ekspansi di masa depan dengan AI Premium Plan yang baru saja diluncurkan.
Dilansir Gizmochina, Selasa (13/2/2024) Google One menawarkan cara bagi pengguna untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan mereka di luar 15GB gratis yang disediakan oleh layanan seperti Gmail, Drive, dan Foto.
Berikut ini adalah rincian lebih rinci dari paket harga:
Basic (100GB): USD 1,99/bulan atau USD 19,99/tahun. Termasuk berbagi hingga lima pengguna, fitur pengeditan foto tambahan seperti Magic Eraser, akses VPN, dan pemantauan web gelap.
Standar (200GB): USD 2,99/bulan atau USD 29,99/tahun. Perbedaan utamanya adalah hadiah 3% untuk pembelian di Google Store.
Premium (2TB ke atas): Mulai dari USD 9,99/bulan atau USD 99,99/tahun, menawarkan penyimpanan yang lebih besar, fitur premium Google Workspace (untuk alat seperti Meet dan Calendar), dan hadiah 10% untuk pembelian di Google Store.
Ada tingkatan yang lebih tinggi dari 2TB bagi mereka yang membutuhkan penyimpanan lebih besar. Selain itu, perusahaan ini baru-baru ini meluncurkan paket AI Premium dengan biaya USD 19,99/bulan, yang memperkenalkan alat canggih yang dibangun di atas model AI Gemini milik Google.
Fitur-fitur ini menawarkan kemampuan canggih seperti membuat draf di Gmail, mengatur konten di Slide, dan menyediakan visualisasi data dalam Spreadsheet. Pelanggan yang memiliki paket dengan penyimpanan 5TB atau lebih saat ini dapat mencoba fitur AI Premium dalam waktu terbatas hingga 31 Juli 2024, secara gratis.
Google bermaksud untuk membuat AI Premium tersedia untuk kelompok pelanggan lain, termasuk pengguna Google Fi Unlimited dan mereka yang membayar Google One melalui penyedia penagihan pihak ketiga.
Pichai menekankan bahwa penambahan fitur AI ini sangat penting untuk pertumbuhan layanan yang berkelanjutan. Pencapaian pelanggan untuk Google One ini menariknya bertepatan dengan YouTube Music + Premium yang juga mencapai 100 juta pengguna.
(jsn/fay)
