Google Dapat Waktu Tiga Minggu untuk Rombak Toko Aplikasi Android

Google Dapat Waktu Tiga Minggu untuk Rombak Toko Aplikasi Android

JAKARTA – Setelah kalah melawan Epic Games di persidangan, Google harus merombak Google Play Store. Menurut pengakuan Google, mereka hanya memiliki waktu 14 hari untuk merombak toko aplikasinya.

Perintah ini dikeluarkan oleh pengadilan setelah Epic memenangkan gugatan antimonopolinya beberapa waktu lalu. Namun, Google mengaku keberatan dengan durasi waktu yang diberikan karena perombakan sistem Google Play tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat.

Google pun mengajukan penangguhan darurat dan pengajukan ini berhasil disetujui oleh Pengadilan Banding Sirkuit Kesembilan. Kini, perusahaan teknologi itu memiliki waktu tambahan untuk mengelola Google Play sesuai dengan keputusan pengadilan.

Dengan penangguhan ini, Google kini memiliki waktu tiga minggu untuk menerapkan kebijakan baru. Mereka harus melakukan beberapa perubahan penting seperti menghentikan praktik yang memaksa pengembang untuk menggunakan Google Play Billing.

Selain itu, Google sudah tidak dapat membatasi pengembang dalam menentukan harga aplikasi. Mereka juga tidak boleh berbagi keuntungan dengan produsen ponsel dan operator sebagai imbalan atas eksklusivitas atau pra-instalasi aplikasi di Google Play.

Durasi waktu yang ditentukan ini belum mencakup tuntutan besar Epic Games. Google, melansir dari The Verge, belum diwajibkan untuk mengizinkan toko aplikasi pihak ketiga masuk ke dalam Google Play.

Artinya, Google tidak akan mengalami masalah jika Epic Games Store tidak tersedia di Google Play. Aplikasi ini pun diperkirakan tidak akan hadir di toko aplikasi Google dalam waktu dekat.

Hakim James Donato memberikan Google waktu delapan bulan untuk merancang sistem keamanan yang diperlukan. Sistem ini akan mengizinkan toko aplikasi pihak ketiga masuk ke dalam ekosistem Android. Dengan penundaan ini, kehadiran toko aplikasi pihak ketiga diperkirakan muncul pada 2026 mendatang.