Gerbang Tol Banyu Urip Diperbaiki Paska Ditabrak Truk, Arus Surabaya-Gempol Dialihkan

Gerbang Tol Banyu Urip Diperbaiki Paska Ditabrak Truk, Arus Surabaya-Gempol Dialihkan

Surabaya (beritajatim.com) – Atap gerbang tol Banyu Urip Surabaya ditabrak oleh truk tronton, Kamis (6/11/2025) malam.

Akibatnya atap bangunan hampir ambruk. Peristiwa ini membuat gerbang tol tidak bisa dilalui dan arus lalu lintas dialihkan untuk sementara.

Arif (24) salah satu warga yang melihat peristiwa tersebut mengatakan, mulanya truk tronton sempat parkir di bahu jalan dengan kondisi bak terangkat karena hidrolis. Sejumlah warga dan petugas tol sempat mengingatkan sopir agar tidak nekat masuk ke gerbang tol.

“Jadi bak nya terangkat lumayan tinggi. Mungkin karena mesin hidrolisnya rusak jadi dia gabisa kembali ke posisi awal. Sopirnya tetep maksa masuk (gerbang tol Banyu Urip),” kata Arif.

Truk bernopol L 8011 UG itu lalu masuk melalui sisi selatan gerbang tol. Seperti dugaan para petugas, bak truk berhidrolik itu lalu menabrak bagian atap gerbang tol Banyu Urip. Beruntung pondasi gerbang tol Banyu Urip kokoh sehingga bangunan tidak ambruk total.

“Begitu nabrak ya rusak gerbangnya. Ga ada korban kok mas. Langsung dibantuin petugas kemarin sopirnya,” jelas Arif.

Pasca peristiwa itu, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) segera melakukan penanganan dan proses pemulihan operasional supaya akses masuk menuju Banyuurip cepat pulih.

Senior Manager Representative Office 3 Ruas Tol Surabaya-Gempol, Agus Susilo menjelaskan rusaknya gerbang tol Banyuurip membuat tiga gardu tidak dapat beroperasi dan melayani transaksi.

Sehingga, kendaraan yang akan melintas di gerbang tol Banyuurip dialihkan sementara sampai waktu yang belum ditentukan.

“Gardu tol entrance di GT Banyu Urip ditutup sementara. Lalu lintas yang akan masuk dialihkan. Serta lalu lintas yang keluar dari GT Banyu Urip normal dengan memanfaatkan jalur terbatas, untuk menghindari adanya dampak gangguan berikutnya,” pungkasnya. (ang/ted)