Genjot Stok Beras, Pemerintah Siapkan Insentif Benih Gratis hingga Bantuan Pupuk

13 February 2024, 13:12

Menteri Pertanian Amran Sulaiman ditemui di Kantor Kementerian Pertanian (27/10/2023). Foto: Akbar Maulana/kumparanMenteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menyebut pemerintah sudah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi masalah kelangkaan beras. Sejumlah ritel mulai membatasi penjualan beras lantaran pasokan beras menurun. Berdasarkan panel harga yang dirilis di website Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Senin (12/2), harga beras premium rata-rata secara nasional sudah menyentuh Rp 15.850 per kg atau naik 1,41 persen dibandingkan hari sebelumnya.Mengatasi ini, kata Amran, pemerintah akan mempercepat perluasan tanam supaya produksi beras meningkat. Upaya ini dibantu dengan mendukung sistem pengairan di sawah-sawah. “Kami laporkan ke Bapak Presiden adalah kita bagaimana mengairi sawah-sawah di Pulau Jawa dan luar Jawa yang wilayah itu ada sungai, ada seperti Sungai Bengawan Solo, kita bisa pompa airnya naik ke petani, naik ke sawah digunakan oleh petani,” ujar Amran usai ratas di Istana Negara, Selasa (13/2). Selanjutnya, kata Amran, pemerintah juga memperluas lahan dengan memanfaatkan lahan-lahan rawa. “Kemudian yang ketiga adalah kita memberikan insentif benih gratis kepada petani yang mau melakukan perluasan tanam. Contoh padi gogok,” ujarnya.Kemudian yang keempat adalah tambahan pupuk subsidi. “Tambahan dari Bapak Presiden, nilainya Rp 14 triliun,” tuturnya.

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Transportasi