JABAR EKSPRES – Dalam upaya memaksimalkan pendapatan asli daerah (PAD) di wilayah Kabupaten Bandung, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) meluncurkan program inovatif yaitu Gerebeg Pajak.
“Program Gerebeg Pajak ini diluncurkan sebagai upaya serius dalam mengejar target PAD Kabupaten Bandung tahun ini yang mencapai Rp2 triliun,” kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bandung Akhmad Djohara di Bandung, Minggu (2/3).
Akhmad menerangkan langkah tersebut diambil sesuai arahan Bupati Bandung Dadang Supriatna menyusul adanya temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menunjukkan potensi pendapatan daerah yang belum tergali atau lost potensi mencapai Rp200 miliar.
BACA JUGA: Restoran di Kabupaten Bandung Nunggak Pajak, Bapenda Jemput Bola
Hadirnya program Gerebeg Pajak ini diharapkan menjadi solusi efektif untuk mengatasi potensi pendapatan yang hilang terutama akan menyasar hotel, restoran, kafe hingga rumah makan.
“Melalui program ini kami banyak turun ke lapangan. Kami banyak silaturahmi dan berkoordinasi agar terjadi komunikasi dua arah. Termasuk kita tempungkan keluhan dan persoalan dari wajib pajak,” ungkap Kepala Bapenda.
Ia juga menjelaskan program ini akan fokus pada penagihan pajak yang tertunggak dan optimalisasi potensi pajak yang belum termanfaatkan secara maksimal. Apalagi, masih banyak puluhan restoran dan hotel yang masih menunggak pajak.
BACA JUGA: Pemkab Bandung Keluarkan Surat Edaran Terkait Kegiatan Pembelajaran Selama Puasa
Selain itu, Pemkab Bandung akan melakukan berbagai upaya, mulai dari sosialisasi dan edukasi kepada wajib pajak hingga tindakan tegas bagi wajib pajak yang terbukti melakukan pelanggaran.
“Sudah ada beberapa wajib pajak yang kena peringatan dan kena penyegelan. Jangan sampai ke depan terjadi lagi, semua harus sadar pajak, karena pajak ini untuk pembangunan,” kata Akhmad.
Dengan adanya program Gerebek Pajak, Pemkab Bandung berharap tidak hanya mampu mendongkrak target PAD yang telah ditetapkan namun juga meningkatkan kesadaran dan kepatuhan wajib pajak di Kabupaten Bandung.
BACA JUGA: Terganjal Efisiensi, Pemkab Bandung Barat Berikan Fasilitas Penunjang Kepala Daerah Secara Bertahap
“Kabupaten Bandung di bawah kepemimpinan Bupati Dadang Supriatna ingin mendongkrak pembangunan di berbagai bidang. Ini harus ditunjang dengan peningkatan pendapatan daerah, makanya kami semua bergerak,” kata Akhmad.