Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Gempuran BI Dongkrak Rupiah Sore Ini

Gempuran BI Dongkrak Rupiah Sore Ini

Jakarta: Analis Bank Woori Saudara Rully Nova menilai penguatan kurs rupiah terhadap dolar AS sebanyak satu poin atau 0,01 persen menjadi Rp16.197 per USD didorong oleh intervensi Bank Indonesia (BI) di pasar valuta asing (valas).
 
Meskipun demikian, tren pergerakan kurs rupiah masih dinilai tidak stabil alias volatile.
 
“Rupiah sejak pembukaan pasar bergerak dengan volatile yang tinggi. Adapun penguatan satu (poin) rupiah karena intervensi BI di pasar valas untuk mempertahankan rupiah,” jelas Rully saat dihubungi Antara, Jumat, 3 Januari 2025.
Menimbang beragam faktor pemengaruh, Rully memproyeksikan ke depan pergerakan kurs rupiah masih cenderung volatil. Hal ini utamanya dipengaruhi oleh indeks dolar AS serta imbal hasil (yield) obligasi AS yang terus bergerak dengan tren meningkat.
 

Ilustrasi rupiah. Foto: dok MI/Atet Dwi
 
 

 

Pergerakan rupiah masih tinggi

“Untuk besok pergerakan rupiah masih dengan volatilitas yang tinggi karena indeks dolar dan yield obligasi AS terus bergerak dengan tren meningkat. Apalagi data PMI non manufaktur akan rilis nanti malam yang diperkirakan akan mengalami kenaikan,” ujar dia.
 
Adapun hari ini (3/1) kurs rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta dibuka melemah 32 poin atau 0,20 persen menjadi Rp16.230 per USD, kemudian ditutup menguat satu poin atau 0,01 persen menjadi Rp16.197 per USD.
 
Selain itu, berdasarkan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat sore turut menguat ke level Rp16.217 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.236 per USD.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(AHL)