Gempabumi Magnitudo 5,7 Guncang Banyuwangi, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempabumi Magnitudo 5,7 Guncang Banyuwangi, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Banyuwangi (beritajatim.com) – Kabupaten Banyuwangi diguncang gempabumi berkekuatan 5,7 magnitude, Kamis (25/9/2025). Gempa yang tercatat oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ini terjadi pada pukul 16.04 WIB, dengan pusat gempa terletak di laut, sekitar 46 kilometer timur laut Banyuwangi, pada kedalaman 12 kilometer.

BMKG menyatakan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan bencana tsunami. Berdasarkan peta seismisitas BMKG, lokasi gempa berada di perairan dekat Taman Nasional Baluran, Situbondo. Meskipun tidak ada ancaman tsunami, getaran gempa yang cukup kuat membuat sebagian warga yang merasakannya merasa terkejut dan khawatir.

Salah seorang warga Kelurahan Taman Baru, Anggara Cahya Kharisma, yang sedang bersantai saat kejadian, mengungkapkan pengalamannya. “Saya sedang bersantai, tiba-tiba kaca jendela bergetar. Awalnya saya pikir truk muatan besar sedang lewat. Namun ternyata guncangan gempa,” katanya.

Anggara dan keluarganya segera keluar rumah untuk menghindari hal yang tidak diinginkan setelah getaran semakin kencang. “Karena getarannya semakin kencang, saya dan keluarga langsung berlari keluar rumah. Gempanya tidak lama, mungkin hanya beberapa detik. Namun terasa kencang,” tambahnya.

Kekhawatiran serupa juga disampaikan oleh Adel, seorang warga yang turut merasakan gempa tersebut. “Kejadiannya sebentar, cuma khawatir kalau ada susulan. Soalnya gempanya cukup keras,” ungkap Adel. Dia dan keluarganya berlarian keluar rumah bersama tetangga untuk menghindari kemungkinan yang lebih buruk.

Meski guncangan tersebut tidak menyebabkan kerusakan berarti, perasaan cemas dan ketakutan akan adanya gempa susulan tetap terasa di kalangan masyarakat. BMKG menghimbau warga untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipastikan kebenarannya, sambil tetap waspada terhadap potensi gempa susulan. [les/suf]