Surabaya (beritajatim.com) – Ribuan pengunjung dan karyawan Royal Plaza Surabaya terpaksa dievakuasi setelah gempa susulan berkekuatan 6,5 SR mengguncang kota tersebut pada Jumat sore (24/3/2024).
Anisa, seorang pengunjung dari Bali, mengatakan dia baru saja tiba dari bandara dan berniat untuk masuk ke Royal Plaza, namun dihalangi oleh pihak manajemen karena gempa.
“Tadi baru dari bandara, mau ke Royal, tapi tidak boleh masuk karena gempa. Katanya harus menunggu konfirmasi sampai mall dibuka kembali,” kata Anisa Putri, 23 tahun, kepada Beritajatim.com.
Berdasarkan pantauan, para karyawan dan pengunjung berkumpul di area titik kumpul teras Royal Plaza. Beberapa gerai, seperti Pizza Hut, A&W, dan beberapa toko optik dan baju, terlihat ditutup rapat.
Petugas keamanan Royal Plaza dan Polsek Wonokromo terlihat berjaga di dalam dan luar mall untuk mengamankan situasi.
Kemacetan total terjadi di area front gate A Yani akibat evakuasi ini, dan polisi terlihat mengatur lalu lintas.
Menurut data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa telah terjadi sebanyak 15 kali sejak pukul 11.22 WIB. Gempa terbesar terjadi pada pukul 15.52 WIB dengan kekuatan 6,5 SR.
BMKG mencatat beberapa wilayah merasakan gempa dengan skala MMI (Modified Mercalli Intensity) III-IV, yaitu Blora, Surabaya, Kabupaten Banjar, II-III Mojokerto, II-IIl Malang, II-IIl Lumajang, II-III Nganjuk dan II Yogyakarta. (ted)