Surabaya (beritajatim.com) – Gempa susulan dirasakan para penumpang Kereta Api Kertajaya jurusan Jakarta – Surabaya, Jumat (24/3/2024). Hal ini berdampak pada perjalanan dimana kereta api sempat berhenti selama 10 menit di kawasan Subang, Jawa Barat.
Menurut Wahyu Andinia, guncangan gempa di dalam kereta api memang tidak terasa seperti sebelumnya saat ia sebelum naik kereta, hanya saja para penumpang sempat panik karena harus berhenti di tengah hamparan sawah.
Beruntungnya petugas kereta api yang bertugas memberikan keterangan jika kereta harus berhenti karena ada gempa susulan yang tengah terjadi pada pukul 15.52 wib. “Iya para penumpang sempat bingung kenapa berhenti dan memang panik ternyata petugas kereta api memberikan informasi jika ada gempa susulan,”ungkapnya.
Lebih lanjut diakui oleh warga Gresik, Jawa Timur ini para penumpang sempat panik mengapa kereta berhenti sejenak, karena diakui ibu satu anak ini didalam kereta api tidak terasa adanya gempa susulan yang kabarnya 6,5 Skala Richter.
“Awanya memang sempat tidak kondusif, karena kaget mungkin ya dan sekarang kereta alhamdulillah mulai berjalan kembali semoga tidak terjadi lagi,”imbuhnya.
Sebelumnya dalam satu hari ini Kota Surabaya dilanda gempa bumi sejak siang hari. Berdasarkan data dari Menurut data dari aplikasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, gempa telah terjadi sebanyak 15 kali, sejak pukul 11.22 WIB. Namun yang terbesar pada pukul 15.52 WIB, yakni sebesar 6,5 Skala Richter (SR).
Menurut data BMKG, beberapa wilayah dalam skala MMI, yang merasakan gempa tersebut diantaranya III-IV Blora, III-IV Surabaya, III-IV Kab. Banjar, II-III Mojokerto, II-IIl Malang, II-IIl Lumajang, II-III Nganjuk dan II Yogyakarta. (way/kun)
