Liputan6.com, Jakarta – Di akhir pekan, Minggu (8/12/2024) lindu kembali menggetarkan Bumi Pertiwi. Meski begitu, hingga pukul 19.45 WIB, hanya terjadi satu kali gempa hari ini di Indonesia.
Lindu tersebut menggetarkan jelang sore tadi pukul 15:36:51 WIB di wilayah Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat (Jabar), seperti laporan yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Gempa bumi di Indonesia itu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Kertasari dan Pengalengan. Lindu tersebut memiliki kekuatan magnitudo 2,7 dengan kedalaman 10 kilometer.
“Pusat gempa berada di darat 22 kilometer barat daya Kabupaten Garut,” papar BMKG seperti dikutip Liputan6.com dari laman resminya www.bmkg.go.id, Minggu (8/12/2024).
Episenter lindu di Indonesia saat akhir pekan itu berada pada koordinat titik 7.23 Lintang Selatan (LS) dan 107.69 Bujur Timur (BT).
Apa Itu Gempa Bumi?
Untuk diketahui, gempa bumi adalah bencana alam yang bersifat merusak. Fenomena ini bisa terjadi setiap saat dan berlangsung dalam waktu singkat. Dan Indonesia termasuk wilayah rawan akan bencana gempa.
Gempa bumi adalah bencana yang bisa menyebabkan kerugian nyawa dan materil.
Menurut WHO, secara global gempa bumi menyebabkan 750 ribu kematian selama kurun 1998-2017. Lebih dari 125 juta orang terkena dampak gempa bumi selama periode ini.
Tanggap Bencana Gempa Bumi
Meski tak bisa dicegah, gempa bumi adalah bencana yang bisa dihadapi. Salah satu cara menghadapi gempa bumi adalah tanggap akan bencana gempa bumi.
Contoh tanggap gempa bumi adalah mengetahui prosedur evakuasi dan mematuhi pedoman keselamatan ketika bencana ini datang.
Menurut BNPB, gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api atau runtuhan batuan.
Menurut BMKG, gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.
Menurut WHO, gempa bumi adalah guncangan hebat dan tiba-tiba dari tanah, yang disebabkan oleh pergerakan antara lempeng tektonik di sepanjang garis patahan di kerak bumi.
Gempa bumi dapat mengakibatkan goncangan tanah, likuifaksi tanah, tanah longsor, retakan, longsoran, kebakaran dan tsunami.