Tuban (beritajatim.com) – Masyarakat Kabupaten Tuban sempat panik akibat merasakan gempa berkekuatan mag 6,1 pada tanggal 22 maret 2024 sekitar pukul 11.22.45 WIB lok:5,74 LS, 112,32 BT (132 km Timur Laut) Tuban-Jatim.
Diketahui, gempa tersebut dengan kedalaman 10 km dan cukup kuat dirasakan, hingga di seluruh wilayah Kabupaten Tuban. Meski demikian gempa tak berpotensi menimbulkan tsunami.
Adapun salah satu saksi Masrifah asal Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban menuturkan saat dirinya sedang membuat snack mengaku merasakan gempa yang sangat kencang, bahkan ia sempat mau ambruk.
“Sampai pusing kepalaku, tak kira aku darah rendah, kok ternyata meja-meja pada goyang, pintu juga goyang,” kata Masrifah.
Selain itu, Sri Amah asal Desa Sugihwaras juga mengaku baru kali ini merasakan gempa yang cukup kuat dan durasi yang lama.
“Kasur pada goyang, air di bak kamar mandi tumpah kocar kacir,” imbuhnya.
Selain dirasakan di Jenu, Pratama warga Semanding juga ikut merasakan, saat ia bekerja mengaku kekuatan gempa kali ini lumayan besar, jika dibanding sebelum-sebelumnya terkadang tidak sampai kerasa.
“Ini kerasa banget mbak gempanya, biasanya kalau ada gempa ya gak sampai segininya kok,” ujar Pratama.
Pihaknya mengaku kaget dan sempat menghubungi orang rumah, apakah keadaan disana baik-baik saja, namun bersyukurnya gempa tersebut langsung berhenti sekitar kurang lebih 3 menit.
“Pas lihat di hp gempanya dua kali dirasakan, tapi lumayan lama juga,” tutup Pratama.
Sementara untuk kerusakan hingga saat ini belum dapat diinfokan secara rinci karena belum ada laporan dan belum terdeteksi.
[ayu/aje]