Gelorakan Semangat Kartini untuk Ekonomi yang Maju dan Inklusif, Rupanya Ini Langkah Strategis Bank Indonesia Jawa Tengah Saat HUT Kartini

22 April 2024, 1:05

  REMBANG, suaramerdeka.com– Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah bersama Pemkab Rembang dan Pemprov Jateng bersinergi apik dalam puncak peringatan HUT Kartini ke-145 di Museum RA Kartini Rembang Jawa Tengah Minggu (21/4). Momentum Hari Kartini kali ini sangat istimewa dengan kehadiran Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Bintang Puspayoga serta Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti. Selain itu hadir pula Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra, Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno, Bupati Rembang Abdul Hafidz dan Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu.
Baca Juga: 4 Smelter Disita Kejagung! Begini Perkembangan Kasus Korupsi Harvey Moeis Anggota Komisi XI DPR RI Harmusa Oktaviani, Komisaris Allo Bank Aviliani hingga artis Tasya Kamila pun turut mewarnai kegiatan penting ini.

Berbagai kegiatan seperti Talkshow “Refleksi Perjuangan Kartini untuk Wanita Masa Kini”, lalu peluncuran Jenama Produk Kartini Bangun Negeri (KABARI) “Jagad Phoenix” hingga mini exhibition UMKM digelar. Rangkaian kegiatan kali ini mengangkat tema “Gelora Semangat Kartini untuk Ekonomi Jateng yang maju dan inklusif”, dan telah dilaksanakan sejak Maret 2024 melalui beragam kegiatan pendukung seperti capacity building, program Kartini Mengajar hingga berbagai perlombaan dan sosialisasi. Baca Juga: Bus yang Mengalami Kecelakaan Lalu Lintas Tunggal di Jalan Raya Suluk, sebelumnya Tercium Bau Kampas Rem Milenial Membatik Pada kesempatan tersebut juga digelar pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) “Membatik dengan Media Syal oleh Peserta Terbanyak”. Kegiatan membatik ini dilakukan oleh anak-anak muda para pelajar di Kabupaten Rembang. Representative MURI Sri Widayati mengungkapkan, para peserta membatik ini adalah kalangan milenial. Hal ini membuktikan kecintaan pada budaya batik di kalangan anak muda. Batik yang ditorehkan adalah batik khas Lasem. Baca Juga: Viral, Mobil Pribadi Nekat Menyeberang Sungai Kuning dan Mogok, Jeep Lava Tour Enjoy Melintas Pihak MURI memberikan apresiasi kepada penyelenggara yakni Kantor Perwakilan BI Jawa Tengah dan Pemkab Rembang. Rekor ini resmi dicatat di MURI sebagai rekor ke 11.594. Menteri PPPA RI Bintang Puspayoga mengungkapkan, momentum Hari Kartini bisa memotivasi dan menginspirasi perempuan di seluruh Indonesia. Tantangan luar biasa dialami Ibu Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan. “Perempuan harus berdaya secara ekonomi dan ini jadi kekuatan luar biasa karena tantangannya berat untuk menuju kesetaraan,” ujar Bintang. Baca Juga: Bongkar 7 Tanaman Dipercaya Pembawa Sial Menurut Feng Shui, Jangan Letakkan di Dalam Rumah Sementara itu Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti menyebut setiap perempuan memiliki potensi di berbagai bidang. “Ibu Kartini sejak abad ke-19 sudah menyuarakan masalah gender, dan Bank Indonesia pun akan terus mendukung kebijakan terkait pemberdayaan perempuan,” imbuh Destry. Optimalisasi Pariwisata Sementara itu Rahmat Dwisaputra menyampaikan, dukungan Bank Indonesia Jawa Tengah dalam peringatan Hari Kartini diberikan dalam rangka memperkuat sektor pariwisata melalui optimalisasi pemanfaatan Museum RA Kartini. Baca Juga: Duel Penting! Saksikan Aksi Timnas Indonesia Menghadapi Yordania di Piala Asia U23 Malam Ini Tak hanya itu UMKM pendukung pariwisata juga jadi sasaran yang diberdayakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif melalui pengembangan kelompok subsisten. Kegiatan Capacity Building UMKM dan Kelompok Subsisten Pendukung Pariwisata juga digelar dalam kesempatan tersebut. Hadir Founder UKM Eksporter Indonesia Dewi Ekha Harlasyanti, Co-Founder She’starts.id Geraldine Christina, CEO Kraosan.id Desy Tribuana dan CEO Adraworld Hayuning Sumbadra/Co-Founder Jagad Phoenix. Baca Juga: Inilah, 5 Julukan Kota Blora yang Unik dan Fakta Menarik di Baliknya: Keunikan yang Membuatnya Begitu Istimewa Bank Indonesia juga menyerahkan bantuan kepada Kelompok Pengolahan dan Pemasaran (Poklasar) Hasil Perikanan Desa Tunggulsari. Lalu apresiasi kepada pembatik senior Lasem dan Rembang serta penyerahan simbolis Pojok Kartini dan pemberian apresiasi kepada keluarga RA Kartini.***